Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto blusukan ke Kelurahan Turangga, Lengkong, Bandung, Jawa Barat, Jumat, untuk mengecek dan memetakan kebutuhan masyarakat selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Kami cek langsung untuk memetakan dan mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat di masa PPKM darurat. Sudah dicek beberapa tempat dan memang ini sangat berdampak terhadap perekonomian," kata Kapolri dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.
Untuk itu, Sigit menginstruksikan seluruh jajaran-nya yang ada di wilayah supaya bergerak cepat mendistribusikan bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat.
Pemerintah dibantu aparat TNI dan Polri membagikan bantuan beras kepada masyarakat, sesuai perintah Presiden Joko Widodo agar tidak boleh ada rakyat yang kelaparan di tengah pandemik COVID-19.
Selain itu pemerintah juga akan meluncurkan pendistribusian 300 ribu paket obat terapi COVID-19 kepada pasien tanpa gejala (OTG) dan berjala ringan pada Rabu (14/7).
Paket obat tersebut menjangkau 210.000 kasus aktif pasien COVID-19. Aparat TNI juga turun terlibat untuk menyalurkan paket obat penanganan COVID-19 tersebut.
Dalam agenda blusukan tersebut, Sigit dan Hadi meninjau posko PPKM darurat di Kelurahan Turangga, Lengkong, Bandung, Jawa Barat.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker. Adanya PPKM darurat semata-mata bertujuan untuk menjaga keselamatan rakyat dari transmisi COVID-19.
"Tolong jaga kesehatan, pakai masker karena itu penting, sebagai kunci pencegahan penularan," ucap Sigit.
Jenderal bintang empat itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk mau divaksin guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal masyarakat ('herd immunity'). Dan menginstruksikan jajaran kepolisian dapat melakukan akselerasi proses vaksinasi massal dengan memperluas titik-titik gerak vaksin presisi.
"Mari kita bekerja sama untuk bisa mencapai 'herd immunity' sehingga pemulihan ekonomi bisa tercapai," ujar Sigit berpesan.
Dalam kesempatannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memastikan paket obat dan vitamin bagi masyarakat yang melalukan isolasi mandiri tepat sasaran.
"Apakah penyimpanan di gudang sesuai standar sesuai pencatatan, penyimpanan dan keluar masuk obat atau vitamin terdistribusi dengan baik," kata Hadi.
Baca juga: Kapolri instruksikan jajaran di wilayah percepat distribusi bansos PPKM darurat
Baca juga: Polri salurkan 1.000 paket sembako untuk warga terdampak PPKM di Bandung
Baca juga: Kapolri sebut PPKM turunkan mobilitas di Tol Pasteur Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami cek langsung untuk memetakan dan mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat di masa PPKM darurat. Sudah dicek beberapa tempat dan memang ini sangat berdampak terhadap perekonomian," kata Kapolri dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.
Untuk itu, Sigit menginstruksikan seluruh jajaran-nya yang ada di wilayah supaya bergerak cepat mendistribusikan bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat.
Pemerintah dibantu aparat TNI dan Polri membagikan bantuan beras kepada masyarakat, sesuai perintah Presiden Joko Widodo agar tidak boleh ada rakyat yang kelaparan di tengah pandemik COVID-19.
Selain itu pemerintah juga akan meluncurkan pendistribusian 300 ribu paket obat terapi COVID-19 kepada pasien tanpa gejala (OTG) dan berjala ringan pada Rabu (14/7).
Paket obat tersebut menjangkau 210.000 kasus aktif pasien COVID-19. Aparat TNI juga turun terlibat untuk menyalurkan paket obat penanganan COVID-19 tersebut.
Dalam agenda blusukan tersebut, Sigit dan Hadi meninjau posko PPKM darurat di Kelurahan Turangga, Lengkong, Bandung, Jawa Barat.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker. Adanya PPKM darurat semata-mata bertujuan untuk menjaga keselamatan rakyat dari transmisi COVID-19.
"Tolong jaga kesehatan, pakai masker karena itu penting, sebagai kunci pencegahan penularan," ucap Sigit.
Jenderal bintang empat itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk mau divaksin guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal masyarakat ('herd immunity'). Dan menginstruksikan jajaran kepolisian dapat melakukan akselerasi proses vaksinasi massal dengan memperluas titik-titik gerak vaksin presisi.
"Mari kita bekerja sama untuk bisa mencapai 'herd immunity' sehingga pemulihan ekonomi bisa tercapai," ujar Sigit berpesan.
Dalam kesempatannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memastikan paket obat dan vitamin bagi masyarakat yang melalukan isolasi mandiri tepat sasaran.
"Apakah penyimpanan di gudang sesuai standar sesuai pencatatan, penyimpanan dan keluar masuk obat atau vitamin terdistribusi dengan baik," kata Hadi.
Baca juga: Kapolri instruksikan jajaran di wilayah percepat distribusi bansos PPKM darurat
Baca juga: Polri salurkan 1.000 paket sembako untuk warga terdampak PPKM di Bandung
Baca juga: Kapolri sebut PPKM turunkan mobilitas di Tol Pasteur Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021