Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyalurkan 1.000 paket sembako untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan kerja melihat penanganan COVID-19 di Kebonjayanti, Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat, Kamis.

"Segera lakukan pendataan pak Kapolsek dan Danramil selanjutnya laporkan kepada Kapolres dan Kapolda untuk segera distribusikan bantuan sosial PPKM darurat," kata Sigit dikutip dari keterangan tertulis Divisi Humas Polri.

Penyaluran paket sembako ini seiring dengan kebijakan pemerintah di tingkat nasional yang akan membagikan 11.212 ton beras untuk bantuan sosial selama PPKM Darurat Jawa-Bali.

Bantuan beras merupakan perintah Presiden. Selain bantuan sosial yang dilayani Kementerian Sosial, TNI-Polri bergerak menyalurkan bantuan untuk masyarakat kelas bawah.

Saat meninjau pelaksanaan PPKM darurat di Kelurahan Kebonjayanti, Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat, Sigit melihat perkembangan kasus COVID-19 di wilayah berpenduduk 700 jiwa terbagi dalam tujuh rukun tetangga (RT).

Sigit memperoleh data, Kelurahan Kebonjayanti merupakan zona hijau, tercatat ada delapan kasus konfirmasi kasus COVID-19 di wilayah tersebut dengan total kesembuhan enam kasus dan kematian dua kasus.

Kelurahan Kebonjayanti dinilai berprestasi dalam penerapan PPKM mikro, padahal wilayah tersebut berada di perlintasan kereta api dan dekat terminal yang merupakan rentan penularan COVID-19.

Namun, kegigihan aparat di wilayah dalam menerapkan PPKM mikro membuahkan hasil, meraih prestasi juara pertama PPKM mikro terbaik tingkat Polrestabes dan Polda Jawa Barat.

Selain itu, masyarakat mendukung penanganan COVID-19, dari 700 jiwa populasinya penduduknya, sebanyak 400 jiwa sudah menerima vaksinasi dosis pertama dan kedua.

"Langkah-langkah yang dilakukan aparat di wilayah sudah bagus, kerja sama pada masa PPKM darurat sudah bagus antara nakes, perangkat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa," kata Sigit mengapresiasi.

Meski termasuk zona hijau, Sigit meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar angka positif COVID-19 bisa ditekan. Sedangkan warga yang terpapar harus dirawat dengan baik. Melalui kerja sama yang baik, Sigit yakin angka penularan COVID-19 bisa dikendalikan.

"Kuncinya adalah tidak boleh banyak interaksi, untuk itu diberlakukan PPKM darurat. Kami tidak mengharapkan ini, namun harus menjadi upaya pemerintah mencegah laju penyebaran corona," ujar Sigit.

Selain meninjau pelaksanaan PPKM darurat, Kapolri meninjau Posko Penyekatan Gerbang Tol Pasteur. Sebanyak 299 kendaraan roda empat telah diperiksa hingga 14 Juli 2021. Hasilnya 13 kendaraan diputar balik dan 286 kendaraan boleh melintas.

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan sembako ke 1.078 karyawan hotel di Kota Bandung

Baca juga: Kapolri sebut PPKM turunkan mobilitas di Tol Pasteur Bandung

Baca juga: Kapolri tinjau vaksinasi oleh Persis di Bandung

Baca juga: Kapolri imbau semua pihak dukung program vaksinasi 1 juta/hari

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021