Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat Edy Sugiharto mengatakan karena banyak tenaga kesehatan (nakes) terpapar positif COVID-19 maka seluruh nakes di kota akan mendapatkan vaksin dosis ketiga dalam waktu dekat ini dan direncanakan menggunakan vaksin Moderna.

"Vaksinasi dosis yang ketiga bagi para tenaga kesehatan ini sangat penting, mengingat tingkat paparan virus COVID-19 kepada mereka sangat tinggi," katanya di Kota Cirebon, Kamis.

Ia mengatakan bakes banyak yang terpapar, di mana jumlah mereka lebih tinggi dari masyarakat biasa. Contohnya, di RSUD Gunung Jati, pada bulan Juni ada 182 yang positif COVID-19, kemudian di bulan Juli ada 59 orang.

"Belum lagi tenaga kesehatan di puskesmas yang saat ini jumlahnya mencapai 41 orang positif COVID-19," katanya.

Ia menambahkan dari durasi hingga prevensi nakes dengan pasien sangat tinggi, yakni sehari bisa 100-200 orang dilayani.

"Ditambah tenaga kesehatan juga banyak yang keluar gedung, dia harus melayani di posyandu dan posbindu, sehingga total paparan makin sering," katanya.

Pihaknya saat ini sedang menunggu pasokan vaksin , yang direncanakan jenis Moderna. "Vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan ini kabar yang menggembirakan," katanya.

Berdasarkan data vaksinasi di Dinas Kesehatan Kota Cirebon yang diperbaharui per Rabu (14/7) vaksinasi kesatu kepada nakes mencapai 81,89 persen atau 4.001 orang, dan vaksinasi kedua mencapai 72,53 persen atas 3.544 orang, demikian Edy Sugiharto.

Baca juga: Kota Cirebon bakal terima 5.000 dosis vaksin untuk tenaga kesehatan

Baca juga: Polresta Cirebon gelar vaksinasi covid keliling jangkau warga terpencil

Baca juga: Polresta Cirebon "hadiahi" perusahaan patuh PPKM Darurat dengan vaksinasi

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021