Bandung, 2/12 (ANTARA) - Banjir luapan Sungai Citarum kembali melanda ratusan rumah penduduk dan ruas jalan di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Luapan banjir juga menggenangi puluhan rumah lainnya di Kecamatan Dayeuhkolot dan Bojongsoang, tepatnya di kawasan muara Sungai Cikapundung yang "bercumbu" ke aliran Sungai Citarum.

Jalan Raya Baleendah-Dayeuhkolot yang merupakan salah satu akses menuju Kota Bandung dan sebalinya, terputus dengan kedalaman air sekitar satu meter.

Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Banjaran menuju Baleendah dan Bandung terpaksa harus dialihkan ke jalur Jalan Baru Bojongsoang sehingga terjadi kemacetan panjang sekitar tujuh kilometer ke arah Baleendah dan kemacetan ke arah Kota Bandung sampai di kawasan Buah Batu.

Bahkan sekitar pukul tujuh hingga sembilan, terjadi kemacetan luat biasa karena terjadi pertemuan arus lalu lintas di pertigaan Jalan Bojosoang.

Puluhan kendaraan angkutan karyawan terjebak kemacetan, sehingga mereka terpaksa kesiangan masuk kerja. Bahkan sebagian memilik kembali ke rumahnya karena kemacetan sulit ditembus.

Banjir menggenangi sedikitnya 400 rumah penduduk di Kampung Cieunteung dan Andir, Kecamatan Baleendah. Kedua daerah itu merupakan daerah langganan banjir.

Selain itu, banjir juga menggenang ruangan kelas SD Mekarsari yang berlokasi di bantaran Sungai Citarum. Warga yang rumahnya tergenang, kembali mengungsi ke beberapa gedung serba guna yang selama ini biasa mereka tempati untuk mengungsi.

"Musim penghujan kali ini memaksa kami mengungsi lebih lama, dan banjir beberapa kali datang dan pergi. Terlebih saat ini sudah masuki musim hujan, diprediksi kesengsaraan ini akan terus berlanjut," kata Deni Hardadi, warga Baleendah.

Warga mengaku sudah bosan mengungsi, namun mereka tidak punya pilihan lain karena rumah mereka terendam hingga semeter bahkan lebih.

"Mau bikin rumah susun untuk warga korban banjir belum juga terealisasikan, kami berharap bila itu membantu kami segera realisasikan," katanya.

Selain menggenangi rumah, banjir jiga merendam Jalan Cieunteung dan Jalan Baleendah - Rancamanyar.***3***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010