Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan sentra vaksinasi sekaligus membuka pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di DOM Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, Jawa Barat.
Sandiaga Uno dalam sambutan virtual, Sabtu, mengatakan vaksinasi adalah upaya menekan angka penyebaran COVID-19 dengan terbentuknya kekebalan komunal sehingga diharap bisa membangkitkan lagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kami sangat mendukung agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terutama yang sifat bekerjanya adalah berkerumun, di luar rumah dan memiliki intensitas interaksi yang tinggi menjadi salah satu sektor prioritas untuk vaksinasi. Semoga vaksinasi ini dapat menjadi awal untuk kelanjutan vaksinasi bagi pelaku parekraf lainnya," kata Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu.
Sandiaga menyebutkan, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Ada 34 juta warga yang bekerja di sektor ini dengan rincian 13 juta di subsektor pariwisata dan 21 juta di subsektor ekonomi kreatif. Lewat vaksinasi diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bandung, Jawa Barat, dapat kembali bergerak dan bangkit.
"Melalui vaksinasi, kita dapat memberikan rasa aman dan menurunkan risiko terpapar COVID-19," katanya.
Vaksinasi ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan target vaksinasi sebesar tiga juta orang per hari pada Oktober 2021 mendatang. Berdasarkan data yang diperoleh dari Satgas COVID-19 per 9 Juli 2021, baru 35,7 juta orang masyarakat Indonesia yang menerima vaksinasi dosis pertama dan yang telah menerima vaksinasi ke-2 sebanyak 14,8 juta orang.
"Angka ini masih jauh dari target vaksinasi, yaitu 181,5 juta orang atau sekitar 70 persen dari total penduduk di Indonesia. Diharapkan melalui akselerasi vaksinasi ini, target herd immunity akan segera tercapai dan dapat menekan laju penyebaran COVID-19," jelas Sandiaga.
Sandiaga juga mengapresiasi kolaborasi STP NHI, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, serta Dinas Kesehatan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung atas hadirnya sentra vaksinasi ini. Ia mengajak agar para pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya untuk ikut serta mensukseskan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.
"Saya kembali mengajak perusahaan, komunitas, asosiasi dan tentunya para stakeholders baik yang bergerak di sektor parekraf, serta politeknik lainnya untuk dapat berkolaboraksi dengan kami untuk bisa melaksanakan kegiatan serupa. Menjadi sentra pelaksanaan vaksin bagi pelaku usaha pariwisata dan Ekraf serta masyarakat di wilayah lain Indonesia," ujar Sandiaga.
Vaksinasi tahap pertama dilaksanakan pada 10-11 Juli 2021 dengan target vaksinasi 2000 orang pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Vaksinasi dosis kedua akan dilangsungkan pada 14-15 Agustus 2021.
Baca juga: Panglima TNI rencanakan kirim vaksinator TNI dan Polri ke Bandung Raya
Baca juga: Itenas gelar vaksinasi massal untuk 5.000 warga ber-KTP Kota Bandung
Baca juga: Stasiun KA Bandung dan Cirebon layani vaksinasi gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Sandiaga Uno dalam sambutan virtual, Sabtu, mengatakan vaksinasi adalah upaya menekan angka penyebaran COVID-19 dengan terbentuknya kekebalan komunal sehingga diharap bisa membangkitkan lagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kami sangat mendukung agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terutama yang sifat bekerjanya adalah berkerumun, di luar rumah dan memiliki intensitas interaksi yang tinggi menjadi salah satu sektor prioritas untuk vaksinasi. Semoga vaksinasi ini dapat menjadi awal untuk kelanjutan vaksinasi bagi pelaku parekraf lainnya," kata Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu.
Sandiaga menyebutkan, pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Ada 34 juta warga yang bekerja di sektor ini dengan rincian 13 juta di subsektor pariwisata dan 21 juta di subsektor ekonomi kreatif. Lewat vaksinasi diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bandung, Jawa Barat, dapat kembali bergerak dan bangkit.
"Melalui vaksinasi, kita dapat memberikan rasa aman dan menurunkan risiko terpapar COVID-19," katanya.
Vaksinasi ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan target vaksinasi sebesar tiga juta orang per hari pada Oktober 2021 mendatang. Berdasarkan data yang diperoleh dari Satgas COVID-19 per 9 Juli 2021, baru 35,7 juta orang masyarakat Indonesia yang menerima vaksinasi dosis pertama dan yang telah menerima vaksinasi ke-2 sebanyak 14,8 juta orang.
"Angka ini masih jauh dari target vaksinasi, yaitu 181,5 juta orang atau sekitar 70 persen dari total penduduk di Indonesia. Diharapkan melalui akselerasi vaksinasi ini, target herd immunity akan segera tercapai dan dapat menekan laju penyebaran COVID-19," jelas Sandiaga.
Sandiaga juga mengapresiasi kolaborasi STP NHI, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, serta Dinas Kesehatan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung atas hadirnya sentra vaksinasi ini. Ia mengajak agar para pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya untuk ikut serta mensukseskan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.
"Saya kembali mengajak perusahaan, komunitas, asosiasi dan tentunya para stakeholders baik yang bergerak di sektor parekraf, serta politeknik lainnya untuk dapat berkolaboraksi dengan kami untuk bisa melaksanakan kegiatan serupa. Menjadi sentra pelaksanaan vaksin bagi pelaku usaha pariwisata dan Ekraf serta masyarakat di wilayah lain Indonesia," ujar Sandiaga.
Vaksinasi tahap pertama dilaksanakan pada 10-11 Juli 2021 dengan target vaksinasi 2000 orang pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Vaksinasi dosis kedua akan dilangsungkan pada 14-15 Agustus 2021.
Baca juga: Panglima TNI rencanakan kirim vaksinator TNI dan Polri ke Bandung Raya
Baca juga: Itenas gelar vaksinasi massal untuk 5.000 warga ber-KTP Kota Bandung
Baca juga: Stasiun KA Bandung dan Cirebon layani vaksinasi gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021