Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berencana mengirimkan vaksinator dari TNI dan Polri ke Bandung Raya untuk menambah kemampuan vaksinasi guna mempercepat timbulnya kekebalan kelompok atau herd immunity.

Dia menyebut nantinya vaksinator TNI dan Polri itu akan diperbantukan di Bandung Raya setelah vaksinasi di Jakarta telah mencapai target pada awal Agustus 2021 mendatang.

"TNI-Polri dan relawan akan kita kerahkan untuk bisa menjadi tenaga vaksinator di Bandung Raya, dengan target sehari bisa mencapai 200 ribu (orang tervaksin)," kata Hadi di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Dengan target tersebut, menurutnya vaksinator yang dibutuhkan yakni lebih dari 10 ribu. Dengan bekerja secara moderat, menurutnya sekitar 50 tenaga vaksinator pun bisa melakukan vaksinasi terharap 2.000 orang dalam satu hari.

"Mudah-mudahan setelah nantinya Jakarta bisa kita selesaikan dalam kurun waktu awal Agustus, maka beberapa tenaga kesehatan khususnya adalah dari TNI dan Polri bisa kita perbantukan di Bandung Raya ini," kata Hadi.

Dengan percepatan vaksinasi tersebut, ia optimistis herd immunity terhadap COVID-19 bagi masyarakat di Indonesia bisa tercapai pada akhir Agustus 2021 mendatang.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Provinsi Jawa Barat itu merupakan daerah dengan populasi terbanyak di Indonesia. Maka dari itu ia menargetkan sekitar 33 juta orang di Jawa Barat bisa mendapat vaksin.

"Dibandingkan dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur, memang ini harus mengejar, jadi Insya Allah dengan adanya tempat vaksinasi seperti ini target 200 ribu bisa kita kejar," kata Budi.

Baca juga: Itenas gelar vaksinasi massal untuk 5.000 warga ber-KTP Kota Bandung

Baca juga: Pemkot Bandung targetkan vaksinasi COVID-19 jangkau 50.000 orang per hari

Baca juga: Warga padati vaksinasi COVID-19 massal di Stadion GBLA Bandung

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021