Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Depok Jawa Barat memanfaatkan media sosial untuk memperluas pemasaran produk sehingga dapat menambah pendapatan.
"Produk-produk yang ada dipasarkan melalui media sosial. Alhamdulillah, saat ini pemesanan semakin banyak, jadi sangat efektif," kata salah satu seorang pelaku UMKM Depok Tya Hinnarti, di Depok, Rabu.
Pemilik Rumah Serba Ada yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga sehari-hari seperti sembako, minyak goreng, aneka kue kering hingga sabun cuci ini, mengatakan usahanya saat ini sudah semakin berkembang berkat pemasaran dengan menggunakan medsos walaupun di tengah pandemi COVID-19.
Tya bersama suaminya mendirikan Rumah Serba Ada. Rumah Serba Ada ini yang memiliki konsep merangkul para UMKM yang ingin menjual produknya hingga laku.
"Tiga bulan pertama penjualan kami bagus. Perkembangan pesat. Penjualnya hampir 200 persen di masa pandemi Covid-19," ucap Tya.
Karena ia dibantu oleh reseller yang tersebar di Kota Depok. Di mana mereka memesan barang atau produk dari Rumah Serba Ada yang diantarkan oleh ojek online.
"Sudah 1.000 lebih reseller kami di Depok," kata Tya.
Lebih lanjut, mantan karyawan swasta ini para reseller yang bergabung adalah ibu rumah tangga. Berbagai macam persolaan yang dialami oleh para reseller Rumah Serba Ada ini.
"Reseller yang tadi ya kerja, kena PHK. Jadi bisa jadi bahan jualan menambah saku rumah tangga mereka," ucap dia.
Rumah Serba Ada ini sambung dia, menjual aneka barang kebutuhan hidup sehari-hari, misalnya sabun cuci, minyak, kue kering, sembako dan lainnya.
"Konsumen kami di Depok. Bahkan ada yang di Jakarta. Tentunya dengan harga yang lebih murah," jelasnya.
Baca juga: UMKM Jabodetabek perlu lakukan "branding" produk, ini alasannya
Baca juga: Alasan Pemkot Depok komitmen dukung kemajuan UMKM
Baca juga: Jawara Kota Depok dorong UMKM untuk makin berkembang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Produk-produk yang ada dipasarkan melalui media sosial. Alhamdulillah, saat ini pemesanan semakin banyak, jadi sangat efektif," kata salah satu seorang pelaku UMKM Depok Tya Hinnarti, di Depok, Rabu.
Pemilik Rumah Serba Ada yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga sehari-hari seperti sembako, minyak goreng, aneka kue kering hingga sabun cuci ini, mengatakan usahanya saat ini sudah semakin berkembang berkat pemasaran dengan menggunakan medsos walaupun di tengah pandemi COVID-19.
Tya bersama suaminya mendirikan Rumah Serba Ada. Rumah Serba Ada ini yang memiliki konsep merangkul para UMKM yang ingin menjual produknya hingga laku.
"Tiga bulan pertama penjualan kami bagus. Perkembangan pesat. Penjualnya hampir 200 persen di masa pandemi Covid-19," ucap Tya.
Karena ia dibantu oleh reseller yang tersebar di Kota Depok. Di mana mereka memesan barang atau produk dari Rumah Serba Ada yang diantarkan oleh ojek online.
"Sudah 1.000 lebih reseller kami di Depok," kata Tya.
Lebih lanjut, mantan karyawan swasta ini para reseller yang bergabung adalah ibu rumah tangga. Berbagai macam persolaan yang dialami oleh para reseller Rumah Serba Ada ini.
"Reseller yang tadi ya kerja, kena PHK. Jadi bisa jadi bahan jualan menambah saku rumah tangga mereka," ucap dia.
Rumah Serba Ada ini sambung dia, menjual aneka barang kebutuhan hidup sehari-hari, misalnya sabun cuci, minyak, kue kering, sembako dan lainnya.
"Konsumen kami di Depok. Bahkan ada yang di Jakarta. Tentunya dengan harga yang lebih murah," jelasnya.
Baca juga: UMKM Jabodetabek perlu lakukan "branding" produk, ini alasannya
Baca juga: Alasan Pemkot Depok komitmen dukung kemajuan UMKM
Baca juga: Jawara Kota Depok dorong UMKM untuk makin berkembang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021