Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, berkomitmen untuk tetap memprioritaskan pembangunan di sejumlah sektor untuk memulihkan kondisi perekonomian meski di tengah pandemi COVID-19.
"Agar roda perekonomian berjalan beriringan dengan sektor lainnya, pembangunan terus dijaga iramanya agar tetap berkelanjutan dan berkembang, sejalan dengan penanganan pandemi," kata Plh Sekda Kabupaten Bekasi Herman Hanafi di Cikarang, Rabu.
Herman mengatakan pembangunan yang dimaksud adalah melanjutkan tahapan perencanaan yang sudah dirumuskan dan meneruskan pembangunan yang sudah berjalan sebelumnya sesuai kemampuan keuangan daerah.
"Tahun ini yang bisa diintervensi oleh pemerintah daerah memang agak terbatas, tapi kita sedikit diuntungkan dengan adanya dukungan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk beberapa bidang seperti kesehatan, infrastruktur PU, pendidikan dan kebudayaan, serta bidang lainnya baik fisik maupun non-fisik," katanya.
Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Beni Saputra mengatakan pembangunan infrastruktur yang sudah dan sedang berjalan adalah kegiatan pemeliharaan.
"Sudah, pemeliharaan bangunan negara sedang berjalan. Sejak sebelum PPKM Darurat sampai sekarang terus dilanjutkan tentu dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran sekitar sebesar Rp180 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi sekolah serta pusat kesehatan masyarakat.
"80-an kegiatan sudah tayang di unit layanan pengadaan lewat proses lelang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dimulai pengerjaannya setelah ada pemenang lelang proyek. Puluhan proyek infrastruktur lain juga diproyeksikan segera tayang di ULP," ucapnya.
Sementara Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan memasuki triwulan ketiga tahun ini ratusan kegiatan pembangunan mulai jalan lingkungan, perumahan, serta pembebasan lahan untuk jalan provinsi dan proyek strategis nasional memasuki tahap administrasi dan proses lelang.
"Target kami di akhir bulan ini atau awal Agustus nanti sudah mulai berjalan guna mendukung realisasi percepatan pembangunan. Meskipun dalam kondisi pandemi, kami tetap berupaya agar geliat pembanguan infrastruktur tetap berjalan sehingga setelah selesai dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bekasi rehabilitasi gedung sekolah dan puskesmas Rp180 miliar
Baca juga: 257 paket kegiatan pembangunan fisik Kabupaten Bekasi dilelang
Baca juga: DPRD Bekasi minta pemkab maksimal serap anggaran infrastruktur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Agar roda perekonomian berjalan beriringan dengan sektor lainnya, pembangunan terus dijaga iramanya agar tetap berkelanjutan dan berkembang, sejalan dengan penanganan pandemi," kata Plh Sekda Kabupaten Bekasi Herman Hanafi di Cikarang, Rabu.
Herman mengatakan pembangunan yang dimaksud adalah melanjutkan tahapan perencanaan yang sudah dirumuskan dan meneruskan pembangunan yang sudah berjalan sebelumnya sesuai kemampuan keuangan daerah.
"Tahun ini yang bisa diintervensi oleh pemerintah daerah memang agak terbatas, tapi kita sedikit diuntungkan dengan adanya dukungan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk beberapa bidang seperti kesehatan, infrastruktur PU, pendidikan dan kebudayaan, serta bidang lainnya baik fisik maupun non-fisik," katanya.
Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Beni Saputra mengatakan pembangunan infrastruktur yang sudah dan sedang berjalan adalah kegiatan pemeliharaan.
"Sudah, pemeliharaan bangunan negara sedang berjalan. Sejak sebelum PPKM Darurat sampai sekarang terus dilanjutkan tentu dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran sekitar sebesar Rp180 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi sekolah serta pusat kesehatan masyarakat.
"80-an kegiatan sudah tayang di unit layanan pengadaan lewat proses lelang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dimulai pengerjaannya setelah ada pemenang lelang proyek. Puluhan proyek infrastruktur lain juga diproyeksikan segera tayang di ULP," ucapnya.
Sementara Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan memasuki triwulan ketiga tahun ini ratusan kegiatan pembangunan mulai jalan lingkungan, perumahan, serta pembebasan lahan untuk jalan provinsi dan proyek strategis nasional memasuki tahap administrasi dan proses lelang.
"Target kami di akhir bulan ini atau awal Agustus nanti sudah mulai berjalan guna mendukung realisasi percepatan pembangunan. Meskipun dalam kondisi pandemi, kami tetap berupaya agar geliat pembanguan infrastruktur tetap berjalan sehingga setelah selesai dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bekasi rehabilitasi gedung sekolah dan puskesmas Rp180 miliar
Baca juga: 257 paket kegiatan pembangunan fisik Kabupaten Bekasi dilelang
Baca juga: DPRD Bekasi minta pemkab maksimal serap anggaran infrastruktur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021