Bandung, 23/11 (ANTARA)- Wakil Wali kota Bandung Ayi Viva Nanda, Selasa, menjenguk Sariban seorang relawan lingkungan yang telah mengabdi selama 27 tahun di kota Bandung, karena gejala ginjal.
Ayi berharap, Sariban dapat segera beraktivitas menebar nilai-nilai ketulusan dan kecitaan lingkungan.
Sariban relawan lingkungan, kelahiran 7 Agustus 1943 ini, tergolek lemah di rumahnya, saat Ayi Viva Nanda menjenguknya dikediamannya jalan Cikondang No 30.
Sariban yang biasanya berkeliling kota Bandung memakai sepeda ontelnya untuk mencabuti paku yang menancap di pohon-pohon, membersihkan poster-poster dan sampah lainnya harus merelakan dirinya untuk beristirahat selama satu bulan terakhir dikarenakan gejala ginjal yang dideritanya.
Pengabdiannya pada masayarakat diakuinya, bukan karena harapan mendapakan gaji namun, hal tersebut merupakan panggilan nurani karena kecintaannya pada lingkungan sehingga selain ia membersihkan lingkunagan.
Ia juga senang memberikan penyuluhan lingkungan pada siswa TK, SMP, SMU hingga perguruan tinggi .
Sementara itu, Wakil Wali kota Ayi Viva Nanda mengatakan, bahwa pak Sariban merupakan contoh warga teladan lingkungan yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari pemerintah maupun pihak swasta
Terkait dengan masalah kebersihan kota Bandung Ayi mengeluhkan 1800 ton sampah masyarakat kota bandung dan warga pendatang yang masih menumpuk dalam kota, karena TPS Sarimukti masih dalam sengketa warga yang menuntut adanya perbaikan jalan menuju TPS.
Dari permasalahan tersebut pemerintahan tengah menggalakkan penyuluhan pemilahan sampah, dan pembuangan sampah mandiri sehingga tidak tergantung pada lokasi daerah lain.
Ayi menambahkan bahwa dirinya dan masyarakat kota Bandung berharap Sariban selaku relawan teladan dapat kembali beraktivitas menebarkan nilai-niali ketulusan dan cinta lingkungan di masyarakat. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Ayi berharap, Sariban dapat segera beraktivitas menebar nilai-nilai ketulusan dan kecitaan lingkungan.
Sariban relawan lingkungan, kelahiran 7 Agustus 1943 ini, tergolek lemah di rumahnya, saat Ayi Viva Nanda menjenguknya dikediamannya jalan Cikondang No 30.
Sariban yang biasanya berkeliling kota Bandung memakai sepeda ontelnya untuk mencabuti paku yang menancap di pohon-pohon, membersihkan poster-poster dan sampah lainnya harus merelakan dirinya untuk beristirahat selama satu bulan terakhir dikarenakan gejala ginjal yang dideritanya.
Pengabdiannya pada masayarakat diakuinya, bukan karena harapan mendapakan gaji namun, hal tersebut merupakan panggilan nurani karena kecintaannya pada lingkungan sehingga selain ia membersihkan lingkunagan.
Ia juga senang memberikan penyuluhan lingkungan pada siswa TK, SMP, SMU hingga perguruan tinggi .
Sementara itu, Wakil Wali kota Ayi Viva Nanda mengatakan, bahwa pak Sariban merupakan contoh warga teladan lingkungan yang telah banyak mendapatkan penghargaan dari pemerintah maupun pihak swasta
Terkait dengan masalah kebersihan kota Bandung Ayi mengeluhkan 1800 ton sampah masyarakat kota bandung dan warga pendatang yang masih menumpuk dalam kota, karena TPS Sarimukti masih dalam sengketa warga yang menuntut adanya perbaikan jalan menuju TPS.
Dari permasalahan tersebut pemerintahan tengah menggalakkan penyuluhan pemilahan sampah, dan pembuangan sampah mandiri sehingga tidak tergantung pada lokasi daerah lain.
Ayi menambahkan bahwa dirinya dan masyarakat kota Bandung berharap Sariban selaku relawan teladan dapat kembali beraktivitas menebarkan nilai-niali ketulusan dan cinta lingkungan di masyarakat. ***3***
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010