Warga Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Rahmat Jabar Rahman (20) tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) di Kampung Kedung Badak Sentral Kelurahan Kedung Badak Kecamatan Tanah sareal Kota Bogor, Selasa.
Saksi mata di lokasi kejadian, Dede (29) warga Kampung Kedung Badak Sentral, menuturkan dirinya melihat ada sesosok orang laki-laki yang tergeletak di dekat rel, setelah KRL dari Bogor menuju ke Jakarta melintas, saat itu sekitar pukul 12:30 WIB.
Dede kemudian, berteriak memberi tahu temuan tersebut kepada warga sekitar yang selanjutnya bersama-sama mendatangi tempat kejadian ditemukannya orang tergeletak di dekat rel, untuk mengecek kondisinya.
Beberapa orang warga kampung tersebut segera mendatangi lokasi kejadian. Tiba-tiba, salah seorang yang berada di lokasi tersebut mengatakan, kalau dirinya adalah ayahnya.
Orang tersebut, menyebutkan namanya, Sopian (59) tahun, warga Kampung Dramaga Pasar Jumat Desa Dramaga Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor.
Sedangkan, yang tergeketak dekat rel tersebut adalah putranya Rahmat Jabar Rahman, berusia 20 tahun, yang menyeberang rel kereta.
Warga yang ada di lokasi kejadian, segera memeriksa kondisi Rahmat, dan diketahui telah meninggal dunia, dengan kondisi luka di bagian perut sebelah kiri dan bagian kemaluan.
Warga kemudian menghubungi Polisi dan menutupi jenazah Rahmat dengan daun pisang dan daun talas.
Menurut Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rahmat Gumilar, ketika Polisi dari Polresta Bogor Kota tiba di lokasi kejadian, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga menghubungi tim kesehatan ambulans di Rumah Sakit Bhayangkara yang kemudian mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor.
Baca juga: Pemkot Bogor berlakukan penyekatan total kendaraan bermotor
Baca juga: Wali Kota Bogor ingatkan OPD lanjutkan pembangunan jalan R3 yang belum selesai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Saksi mata di lokasi kejadian, Dede (29) warga Kampung Kedung Badak Sentral, menuturkan dirinya melihat ada sesosok orang laki-laki yang tergeletak di dekat rel, setelah KRL dari Bogor menuju ke Jakarta melintas, saat itu sekitar pukul 12:30 WIB.
Dede kemudian, berteriak memberi tahu temuan tersebut kepada warga sekitar yang selanjutnya bersama-sama mendatangi tempat kejadian ditemukannya orang tergeletak di dekat rel, untuk mengecek kondisinya.
Beberapa orang warga kampung tersebut segera mendatangi lokasi kejadian. Tiba-tiba, salah seorang yang berada di lokasi tersebut mengatakan, kalau dirinya adalah ayahnya.
Orang tersebut, menyebutkan namanya, Sopian (59) tahun, warga Kampung Dramaga Pasar Jumat Desa Dramaga Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor.
Sedangkan, yang tergeketak dekat rel tersebut adalah putranya Rahmat Jabar Rahman, berusia 20 tahun, yang menyeberang rel kereta.
Warga yang ada di lokasi kejadian, segera memeriksa kondisi Rahmat, dan diketahui telah meninggal dunia, dengan kondisi luka di bagian perut sebelah kiri dan bagian kemaluan.
Warga kemudian menghubungi Polisi dan menutupi jenazah Rahmat dengan daun pisang dan daun talas.
Menurut Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rahmat Gumilar, ketika Polisi dari Polresta Bogor Kota tiba di lokasi kejadian, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga menghubungi tim kesehatan ambulans di Rumah Sakit Bhayangkara yang kemudian mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor.
Baca juga: Pemkot Bogor berlakukan penyekatan total kendaraan bermotor
Baca juga: Wali Kota Bogor ingatkan OPD lanjutkan pembangunan jalan R3 yang belum selesai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021