Inggris Raya mengalami kemunculan 35.204 kasus baru varian virus corona Delta dalam sepekan terakhir, kata Public Health England (PHE) pada Jumat.
Angka tersebut menambah total kasus terkonfirmasi menjadi 111.157 kasus.
PHE mengatakan bahwa vaksin COVID-19 masih efektif dalam memberikan perlindungan terhadap risiko rawat inap rumah sakit.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku telah menetapkan satu varian baru, Lambda, dengan enam kasus terdeteksi antara 23 Februari-7 Juni, yang lima di antaranya pada orang-orang yang kembali usai bepergian ke luar negeri.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pakar Kesehatan UI: Kasus COVID-19 di India menurun sangat cepat
Baca juga: Varian Delta menular saat berpapasan perlu pembuktian ilmiah
Baca juga: Kemenkes sebut varian Delta cenderung infeksi pasien usia 18 tahun ke bawah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Angka tersebut menambah total kasus terkonfirmasi menjadi 111.157 kasus.
PHE mengatakan bahwa vaksin COVID-19 masih efektif dalam memberikan perlindungan terhadap risiko rawat inap rumah sakit.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku telah menetapkan satu varian baru, Lambda, dengan enam kasus terdeteksi antara 23 Februari-7 Juni, yang lima di antaranya pada orang-orang yang kembali usai bepergian ke luar negeri.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pakar Kesehatan UI: Kasus COVID-19 di India menurun sangat cepat
Baca juga: Varian Delta menular saat berpapasan perlu pembuktian ilmiah
Baca juga: Kemenkes sebut varian Delta cenderung infeksi pasien usia 18 tahun ke bawah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021