Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mempercepat vaksinasi COVID-19 kepada para pegawai dari 23 pusat perbelanjaan atau mal yang ada di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan dari 23 mal itu ada sebanyak 12.746 tenaga kerja yang menjadi sasaran vaksinasi. Dari total itu batu 4.451 orang atau 34,9 persen yang divaksinasi.

"Proses vaksin dilaksanakan, mudah-mudahan semua terlayani," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Untuk itu, Oded meminta agar seluruh warga Kota Bandung menjaga kebersihan dan kondisi tubuh. Hal itu menurutnya merupakan salah satu upaya mencegah penularan COVID-19.

"Tidur harus cukup. Kalau tidak ada kepentingan di malam hari maka jam 8 harus tidur. Kemudian harus cukup olahraga pagi," katanya.

"Makan yang cukup dan bergizi. Kalau asupan gizi cukup, ditambah sudah divaksin, insyaallah sehat," ujar Oded.

Sejauh ini, Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat proses vaksinasi yang telah dilakukan baru menyentuh angka 10 persen dari jumlah penduduk Kota Bandung.

"Dari 474 ribu (target) baru sekitar 250 ribu tervaksin, 10 persen dari 2.6 juta (penduduk)," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung Yorisa Sativa.

Menurutnya percepatan vaksinasi perlu terus dilakukan guna mengejar target kekebalan kelompok yang mengharuskan minimal 70 persen masyarakat telah divaksinasi.

Baca juga: Warga padati vaksinasi COVID-19 massal di Stadion GBLA Bandung

Baca juga: Polsek di bawah Polrestabes Bandung gelar vaksinasi COVID-19 untuk umum

Baca juga: Inovasi lantatur diharapkan percepat vaksinasi lansia di Kota Bandung

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021