Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat sebanyak 50 ribu petani di daerah itu telah memiliki kartu tani dan 10 ribu lainnya masih menunggu pencetakan.
"Yang sudah dapat kartu tani ada 50 ribuan, karena ada yang belum dicetak," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Kamis.
Menurut dia, secara keseluruhan total petani yang terdaftar untuk mendapatkan kartu tani di Kabupaten Cirebon 60 ribu lebih.
Dari jumlah tersebut 50 petani telah memiliki kartu tani dan telah dimanfaatkan untuk pembelian pupuk subsidi serta bantuan lain dari pemerintah.
Sedangkan untuk 10 ribu lagi kartu tani masih dalam proses pencetakan, dan itu semua dilakukan oleh perbankan yang telah ditunjuk pemerintah.
"Kartu tani ini untuk para petani yang memiliki lahan di bawah 2 hektare," tuturnya.
Sementara seorang petani asal Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Kamad (55) mengatakan telah mendapat kartu tani pada tahun lalu dan digunakan untuk membeli pupuk subsidi.
"Kalau mau beli pupuk subsidi harus bawa kartu tani. Kalau tidak ada harus belinya yang non subsidi, harganya sangat mahal," katanya.
Baca juga: Aparat Polresta Cirebon lakukan penyekatan jalan di wilayah zona merah
Baca juga: 35 dari 40 kecamatan di Cirebon masuk zona merah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Yang sudah dapat kartu tani ada 50 ribuan, karena ada yang belum dicetak," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Kamis.
Menurut dia, secara keseluruhan total petani yang terdaftar untuk mendapatkan kartu tani di Kabupaten Cirebon 60 ribu lebih.
Dari jumlah tersebut 50 petani telah memiliki kartu tani dan telah dimanfaatkan untuk pembelian pupuk subsidi serta bantuan lain dari pemerintah.
Sedangkan untuk 10 ribu lagi kartu tani masih dalam proses pencetakan, dan itu semua dilakukan oleh perbankan yang telah ditunjuk pemerintah.
"Kartu tani ini untuk para petani yang memiliki lahan di bawah 2 hektare," tuturnya.
Sementara seorang petani asal Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Kamad (55) mengatakan telah mendapat kartu tani pada tahun lalu dan digunakan untuk membeli pupuk subsidi.
"Kalau mau beli pupuk subsidi harus bawa kartu tani. Kalau tidak ada harus belinya yang non subsidi, harganya sangat mahal," katanya.
Baca juga: Aparat Polresta Cirebon lakukan penyekatan jalan di wilayah zona merah
Baca juga: 35 dari 40 kecamatan di Cirebon masuk zona merah
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021