Bandung, 29/10 (ANTARA) - Kelompok pecinta alam Wanadri menggelar pameran foto di kampus ITB, Bandung, tentang 92 pulau yang tersebar di nusantara.
Panitia pelaksana pameran, Deni Sambas, yang juga fotografer lulusan arsitek ITB, di Bandung, Jumat, mengatakan, pergelaran foto bertajuk "Menjaga Tepian Tanah Air" itu untuk untuk lebih menyadarkan masyarakat tentang kekayaan yang dimiliki negeri sendiri.
"Khususnya untuk pemuda dan pemudi Indonesia, pameran ini bisa memperlihatkan kepada mereka tentang kekayaan rumahnya sendiri," kata Deni Sambas.
Rumah yang dimaksudkan adalah laut yang terbentang seluas 5,8 juta kilometer persegi, yang mengitari 17.504 pulau.
Dari jumlah tersebut, kata dia, ada 92 pulau yang menjadi titik batas wilayah Indonesia dengan negara lain dan perairan internasional, seperti Nusa Barung, Pulau Sekal, Pulau Penehan, Pulau Deli, Nusa Kambangan, dan Pulau Manuk.
"Sebagaimana lazimnya, tempat tinggal itu merupakan cerminan Indonesia," katanya.
Foto yang dipamerkan itu merupakan hasil penjelajahan yang berlangsung selama tiga tahun dari tahun 2008, bertepatan juga dengan 80 tahun Sumpah Pemuda.
Deni mengatakan, ekspedisi itu diharapkan menjadi pemicu kesadaran pada potensi alam dan budaya di nusantara.
Sementara itu, pengunjung pergelaran, Ravinda, mengatakan, selain mendapatkan informasi mengenai 92 pulau itu, ia sangat menghargai ekspedisi para panitia yang menggunakan perahu nelayan.
"Panitia mencontohan kesadaran budaya bahari nusantara," katanya.
Menurut dia, dari pameran itu terlihat bukti bahwa nenek moyak nusantara adalah pelaut dan potensi bahari nusantara sangat banyak.
"Namun kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Namun bukan berarti kita sebagai masyarakat menyerahkan semuanya pada pemerintah," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Panitia pelaksana pameran, Deni Sambas, yang juga fotografer lulusan arsitek ITB, di Bandung, Jumat, mengatakan, pergelaran foto bertajuk "Menjaga Tepian Tanah Air" itu untuk untuk lebih menyadarkan masyarakat tentang kekayaan yang dimiliki negeri sendiri.
"Khususnya untuk pemuda dan pemudi Indonesia, pameran ini bisa memperlihatkan kepada mereka tentang kekayaan rumahnya sendiri," kata Deni Sambas.
Rumah yang dimaksudkan adalah laut yang terbentang seluas 5,8 juta kilometer persegi, yang mengitari 17.504 pulau.
Dari jumlah tersebut, kata dia, ada 92 pulau yang menjadi titik batas wilayah Indonesia dengan negara lain dan perairan internasional, seperti Nusa Barung, Pulau Sekal, Pulau Penehan, Pulau Deli, Nusa Kambangan, dan Pulau Manuk.
"Sebagaimana lazimnya, tempat tinggal itu merupakan cerminan Indonesia," katanya.
Foto yang dipamerkan itu merupakan hasil penjelajahan yang berlangsung selama tiga tahun dari tahun 2008, bertepatan juga dengan 80 tahun Sumpah Pemuda.
Deni mengatakan, ekspedisi itu diharapkan menjadi pemicu kesadaran pada potensi alam dan budaya di nusantara.
Sementara itu, pengunjung pergelaran, Ravinda, mengatakan, selain mendapatkan informasi mengenai 92 pulau itu, ia sangat menghargai ekspedisi para panitia yang menggunakan perahu nelayan.
"Panitia mencontohan kesadaran budaya bahari nusantara," katanya.
Menurut dia, dari pameran itu terlihat bukti bahwa nenek moyak nusantara adalah pelaut dan potensi bahari nusantara sangat banyak.
"Namun kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Namun bukan berarti kita sebagai masyarakat menyerahkan semuanya pada pemerintah," katanya. ***4***
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010