Tasikmalaya, 28/10 (ANTARA) - Polisi Resor Kota Tasikmalaya, mengamankan 22 orang yang diduga anggota geng motor Brigez saat sedang berkumpul di Jalan Benda, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kabag Operasi Polresta Tasikmalaya, Kompol Yono Kusyono kepada wartawan, Kamis mengatakan pengamanan terhadap anggota geng motor yang rata-rata masih berusia belasan tahun itu hanya diberikan pembinaan.

"Hanya mengamankan saja dan diberi pembinaan oleh kami. Mereka semuanya diamankan saat di gelar operasi khusus pada Kamis dini hari," kata Yono.

Kumpulan remaja itu, kata Yono, diamankan berdasarkan laporan masyarakat yang merasa khawatir terjadi tindakan yang meresahkan masyarakat seperti tindakan yang berujung perusakan.

Selain itu sebanyak 15 sepeda motor yang sudah dimodifikasi milik diantara 22 orang anggota geng motor tersebut diamankan ke Markas Polresta Tasikmalaya untuk dilakukan pemeriksaan.

"Mereka tidak ditahan tapi kami bawa ke Polresta untuk pemeriksaan dan pembinaan, selanjutnya dilepas kembali pagi hari," kata Yono.

Pengamanan tanpa ada perlawanan dari anggota geng motor tersebut, kata Yono merupakan bagian dari operasi dalam menekan tindakan kriminal yang salah satunya dilakukan geng motor.

Operasi anggota geng motor tersebut, kata Yono, sebagai upaya mendekatkan diri pihak kepolisian dengan seluruh elemen masyarakat khususnya geng motor yang selama ini menjadi perhatian serius Polisi karena sering meresahkan warga Kota Tasikmalaya dalam aksi anarkisnya.

"Kita terus berupaya pendekatan secara mendidik, bagaimana kelompok atau anggota geng motor itu tidak melakukan tindakan yang mengarah pada kriminalitas," katanya.

Ia mengatakan, jika anggota geng motor maupun masyarakat terbukti melakukan tindakan kriminal maka akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Jika kelompok sepeda motor hanya sekedar berkumpul dan melakukan konvoi dengan berbagai atributnya, kata Yono selama tidak melanggar hukum dan meresahkan masyarakat maka pihak kepolisian tidak akan melakukan penangkapan.

"Kalau sudah mengganggu kenyamanan dan keamanan, apalagi mengarah pelanggaran hukum, tentu kami akan menindaknya dengan tegas," kata Yono.***1***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010