Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, memastikan perbaikan tanggul irigasi yang jebol dapat segera diselesaikan, sehingga para petani di delapan kecamatan dapat bercocok tanam kembali.
"Pekerjaan perbaikan tanggul yang jebol segera selesai," kata Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya di Indramayu, Sabtu.
Caya mengatakan ditargetkan pekerjaan perbaikan tanggul akan selesai pada hari Sabtu (12/6) sore, mengingat kejadian ini sudah cukup lama, sehingga menyulitkan para petani yang akan bercocok tanam.
Menurutnya ketika perbaikan selesai, maka pasokan air untuk areal persawahan di delapan kecamatan akan kembali aman, dan petani pun bisa segera mengolah lahan mereka.
"Sore ini pekerjaan insya Allah selesai dan air dari Bendung Rentang yang melewati irigasi tersebut sudah bisa," tuturnya.
Caya mengatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya dengan instansi terkait terutama BBWS Cimanuk Cisanggarung, langsung berupaya memperbaikinya dengan menerjunkan alat berat.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan air ke areal persawahan bisa kembali normal, dan para petani bisa kembali bercocok tanam.
Sementara Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu Sutatang mengatakan para petani yang berada di delapan kecamatan khawatir tak bisa tanam, karena tanggul irigasi jebol, sehingga air tidak masuk ke areal persawahan.
"Ada delapan kecamatan yang areal persawahannya terkena dampak tanggul irigasi jebol," katanya.
Menurutnya sudah hampir dua minggu petani yang berada di delapan kecamatan Kabupaten Indramayu, tidak mendapat pasokan air irigasi untuk areal persawahan mereka.
Hal ini kata Sutatang, dikarenakan tanggul saluran irigasi yang berada di Desa Pagedangan, Kecamatan Kertasmaya, jebol dan membuat pasokan air ke areal persawahan di delapan kecamatan terganggu.
"Kalau informasi hari ini bisa diperbaiki, maka kami sangat senang, apalagi saat ini banyak petani yang akan bercocok tanam," tuturnya.
Baca juga: Petani Indramayu khawatir tidak bisa tanam akibat tanggul jebol
Baca juga: 500 rumah di Solokan Jeruk Bandung terdampak banjir akibat tanggul jebol
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Pekerjaan perbaikan tanggul yang jebol segera selesai," kata Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya di Indramayu, Sabtu.
Caya mengatakan ditargetkan pekerjaan perbaikan tanggul akan selesai pada hari Sabtu (12/6) sore, mengingat kejadian ini sudah cukup lama, sehingga menyulitkan para petani yang akan bercocok tanam.
Menurutnya ketika perbaikan selesai, maka pasokan air untuk areal persawahan di delapan kecamatan akan kembali aman, dan petani pun bisa segera mengolah lahan mereka.
"Sore ini pekerjaan insya Allah selesai dan air dari Bendung Rentang yang melewati irigasi tersebut sudah bisa," tuturnya.
Caya mengatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya dengan instansi terkait terutama BBWS Cimanuk Cisanggarung, langsung berupaya memperbaikinya dengan menerjunkan alat berat.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan air ke areal persawahan bisa kembali normal, dan para petani bisa kembali bercocok tanam.
Sementara Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu Sutatang mengatakan para petani yang berada di delapan kecamatan khawatir tak bisa tanam, karena tanggul irigasi jebol, sehingga air tidak masuk ke areal persawahan.
"Ada delapan kecamatan yang areal persawahannya terkena dampak tanggul irigasi jebol," katanya.
Menurutnya sudah hampir dua minggu petani yang berada di delapan kecamatan Kabupaten Indramayu, tidak mendapat pasokan air irigasi untuk areal persawahan mereka.
Hal ini kata Sutatang, dikarenakan tanggul saluran irigasi yang berada di Desa Pagedangan, Kecamatan Kertasmaya, jebol dan membuat pasokan air ke areal persawahan di delapan kecamatan terganggu.
"Kalau informasi hari ini bisa diperbaiki, maka kami sangat senang, apalagi saat ini banyak petani yang akan bercocok tanam," tuturnya.
Baca juga: Petani Indramayu khawatir tidak bisa tanam akibat tanggul jebol
Baca juga: 500 rumah di Solokan Jeruk Bandung terdampak banjir akibat tanggul jebol
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021