Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian atau alsintan kepada puluhan kelompok tani setempat.

"Alsintan yang kami salurkan itu bantuan dari  Kementerian Pertanian," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Jumat.

Ia mengatakan bantuan alsintan Kementan  itu di antaranya berupa hand traktor roda dua sebanyak 10 unit, dua unit combine multiguna, delapan unit traktor roda empat, tiga unit combine harvester besar, satu unit rise miling unit (RMU) dan 40 ekor sapi.

Menurut bupati, bantuan tersebut disalurkan sebagai upaya meningkatkan produktivitas petani agar dapat menghasilkan padi yang lebih baik secara kualitas dan kuantitas.

Total bantuan dari Kementan RI yang sudah diterima Karawang hingga saat ini sebanyak 641 unit hand traktor roda dua, 11 unit traktor roda empat, 403 unit pompa air berbagai ukuran, serta alat pertanian lainnya seperti power tresher, combine harvester, transplater, handsprayer, cultivator dan alat pencacah pupuk organik.

Bupati menjelaskan selain untuk mendongkrak produksi padi di Karawang, bantuan tersebut sekaligus untuk menjaga ketahanan pangan. Apalagi Karawang selama ini berpredikat sebagai lumbung padi Jawa Barat.

Ia menyampaikan Karawang memiliki potensi pertanian yang menyangga pangan bagi daerah lainnya. Dengan luas lahan lebih dari 95 ribu hektar, pertanian masih menjadi sektor andalan di daerah tersebut.

Cellica mengaku pihaknya akan terus komitmen mempertahankan daerahnya sebagai lumbung padi. Hal itu dituangkan dalam sebuah regulasi berupa pengaturan tata ruang, lahan pangan pertanian berkelanjutan (LP2B) hingga peraturan perlindungan petani. 

Baca juga: Dinas Pertanian Karawang salurkan bantuan pupuk organik cair untuk petani

Baca juga: Karawang akan ajukan bantuan untuk petani yang sawahnya terendam banjir

Baca juga: Dinas Pertanian Karawang minta petani laksanakan percepatan tanam

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021