Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi massal di Bandung, Jawa Barat, Kamis, dalam arahannya mengingatkan masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.
"Selanjutnya, bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksin maupun yang masih dalam proses, saya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Sigit dalam keterangannya.
Kegiatan serbuan vaksin ini diikuti masyarakat sebanyak 7.010 peserta se wilayah Bandung Raya.
Menurut Sigit, salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari penularan COVID-19 adalah dengan mendisiplinkan protokol kesehatan melalui 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan, upaya yang dilakukan TNI-Polri mengawal program vaksinasi merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah terkait percepatan program vaksinasi massal demi memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 di Tanah Air.
Selain itu, kata dia, dengan adanya vaksinasi massal maka hal itu dapat menguatkan perekonomian nasional yang terganggu akibat Pandemi COVID-19.
"TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah dalam mengendalikan laju COVID-19 melalui pendampingan dan penguatan personel dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim ini menyebutkan, sampai dengan saat ini, program vaksinasi tahap I dan tahap II yang dilakukan di Jawa Barat sudah mencapai 6.781.022 orang.
TNI-Polri, kata dia, membantu program vaksinasi selain mengawal pelaksanaan, juga mengerahkan personel kesehatan sebagai vaksinator.
"Jumlah tenaga vaksinator TNI-Polri yang dilibatkan sejumlah 288 vaksinator," kata Sigit.
Baca juga: Polsek di bawah Polrestabes Bandung gelar vaksinasi COVID-19 untuk umum
Baca juga: Pemkot Bandung optimistis vaksinasi guru tuntas awal Juni
Baca juga: Inovasi lantatur diharapkan percepat vaksinasi lansia di Kota Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Selanjutnya, bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksin maupun yang masih dalam proses, saya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Sigit dalam keterangannya.
Kegiatan serbuan vaksin ini diikuti masyarakat sebanyak 7.010 peserta se wilayah Bandung Raya.
Menurut Sigit, salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari penularan COVID-19 adalah dengan mendisiplinkan protokol kesehatan melalui 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan, upaya yang dilakukan TNI-Polri mengawal program vaksinasi merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah terkait percepatan program vaksinasi massal demi memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 di Tanah Air.
Selain itu, kata dia, dengan adanya vaksinasi massal maka hal itu dapat menguatkan perekonomian nasional yang terganggu akibat Pandemi COVID-19.
"TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah dalam mengendalikan laju COVID-19 melalui pendampingan dan penguatan personel dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim ini menyebutkan, sampai dengan saat ini, program vaksinasi tahap I dan tahap II yang dilakukan di Jawa Barat sudah mencapai 6.781.022 orang.
TNI-Polri, kata dia, membantu program vaksinasi selain mengawal pelaksanaan, juga mengerahkan personel kesehatan sebagai vaksinator.
"Jumlah tenaga vaksinator TNI-Polri yang dilibatkan sejumlah 288 vaksinator," kata Sigit.
Baca juga: Polsek di bawah Polrestabes Bandung gelar vaksinasi COVID-19 untuk umum
Baca juga: Pemkot Bandung optimistis vaksinasi guru tuntas awal Juni
Baca juga: Inovasi lantatur diharapkan percepat vaksinasi lansia di Kota Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021