Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, mengoperasikan sentra UMKM di Alun-alun Kejaksan, sebagai upaya mengembangkan pelaku usaha mikro kecil menengah, agar dapat terus meningkat dan memperkenalkan produk asli daerah itu kepada masyarakat.

"Kita operasikan sentra UMKM di Alun-alun Kejaksan untuk mendukung para pelaku usaha itu bisa berkembang lagi," kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis di Cirebon, Selasa.

Azis mengatakan dengan adanya sentra UMKM di Alun-alun Kejaksan, diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelaku UMKM, untuk menjajakan produknya.

Menurut dia, Pemkot Cirebon, sedang berupaya memaksimalkan potensi Alun-alun Kejaksan, untuk menjadi tujuan kunjungan wisatawan dan tentu perlu ditampilkan juga produk-produk UMKM agar dapat menjadi salah satu cinderamata khas daerah itu.

"Diharapakan nantinya para wisatawan bisa membawa pulang produk UMKM untuk dijadikan cinderamata," tuturnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan produk UMKM yang dijajakan di sentra UMKM itu semua merupakan hasil dari pelaku usaha yang berada di Kota Cirebon.

"Kita pastikan semua produk itu asli dari para pelaku UMKM Kota Cirebon," katanya.

Sentra UMKM yang terletak di Alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon itu dapat menampung 100 UMKM, namun saat ini baru ditempati oleh 70 pelaku dengan produk yang dijajakan sebanyak 200 buah, baik berupa makanan, kerajinan tangan dan lainnya.

Baca juga: Kawasan Pelabuhan Cirebon ditata jadi wisata sejarah

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Cirebon tertinggi ketiga Jabar

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021