Ayers Gilberth Ivano Kalaij dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Salwa Rafila mahasiswa Program Vokasi Administrasi Rumah Sakit, terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) utama jenjang Sarjana dan Vokasi Universitas Indonesia (UI) 2021.
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dalam keterangannya di Depok, Sabtu, mengatakan bangga dengan perjuangan dan tekad kuat para finalis untuk terus mengikuti tahap seleksi Mapres, meskipun kegiatan ini dilakukan di tengah pandemi COVID-19.
"Hal ini hendaknya jangan dipandang sebelah mata. Pada masa normal, di saat perkuliahan tatap muka, mungkin proses belajar sudah cukup melelahkan bagi sebagian orang, apalagi pada kondisi pembelajaran jarak jauh seperti sekarang. Prestasi para finalis di sini adalah sebuah bukti bahwa bagi mereka yang sungguh-sungguh belajar, restriksi bukanlah halangan untuk berprestasi," ujarnya.
Keduanya akan mewakili UI dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berpestasi (Pilmapres) Nasional pada Mei - September 2021. Juara kedua dan ketiga jenjang sarjana diraih Khairunnisa Salsabila Lutfi dan Viandra Salsabilla Arif Tjokroadiredjo.
Dalam ajang ini juga terdapat sejumlah penghargaan lain di luar Mapres Utama, yaitu penghargaan kategori Karakter Terbaik yang berhasil diraih oleh Khairunnisa Salsabila Lutfi (FF), dan kategori gagasan Kreatif Terbaik diraih oleh Ziyan Muhammad Aqsha (FT).
Berikutnya adalah kategori CV dan Capaian Unggulan Terbaik oleh Ayers Gilberth Ivano Kalaij (FK), dan kategori Bahasa Inggris Terbaik oleh Nurul Zamzami (FH).
Ayers mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan Mapres adalah salah satu pengalaman terbaik dalam hidupnya.
"Melalui ajang ini saya bisa bertemu dan berinteraksi dengan semua mahasiswa hebat dari seluruh fakultas di UI. Meskipun semua tahapan dilakukan secara daring, hal ini tidak mengurangi pelajaran, pengalaman, dan inspirasi yang saya dapatkan dari interaksi saya dengan mereka selama tahapan seleksi berlangsung," ujarnya.
Selain itu, terdapat juga penghargaan pada beberapa kategori rumpun ilmu, yaitu Rumpun Ilmu Kesehatan Terbaik yang berhasil diraih oleh Ayers Gilberth Ivano Kalaij (FK); kategori Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi Terbaik oleh Ziyan Muhammad Aqsha (FT); dan Kategori Rumpun Ilmu Sosial- Humaniora Terbaik oleh Nurul Zamzami (FH).
Pengumuman pemenang Mapres UI tersebut diumumkan pada ajang Penganugerahan Pilmapres 2021 Tingkat UI, yang diselenggarakan secara daring di kanal Youtube UI dan Youtube UI Teve pada Jumat (4/6).
Turut hadir dalam acara tersebut selain Rektor UI Prof. Ari Kuncoro adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Koordinator Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran & Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Sukino, serta jajaran pimpinan di fakultas maupun program yang ada di UI.
Proses seleksi Mapres UI dimulai dari tingkat fakultas, kemudian ke tingkat universitas. Dalam tahapan universitas, para mahasiswa harus menunjukkan keunggulan dalam berbagai bidang, seperti penulisan karya tulis ilmiah, wawancara, bahasa Inggris, dan tes psikologi. Penggalian karakter mahasiswa dilakukan para juri, termasuk dengan penelusuran Curriculum Vitae (CV).
Baca juga: Mahasiswa FTUI juara dua lomba keilmuan teknik industri se-Asia
Baca juga: Mahasiswa FKG UI raih juara tiga kompetisi international
Baca juga: Mahasiswa UI kembangkan aplikasi pemeriksa kesehatan jantung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro dalam keterangannya di Depok, Sabtu, mengatakan bangga dengan perjuangan dan tekad kuat para finalis untuk terus mengikuti tahap seleksi Mapres, meskipun kegiatan ini dilakukan di tengah pandemi COVID-19.
"Hal ini hendaknya jangan dipandang sebelah mata. Pada masa normal, di saat perkuliahan tatap muka, mungkin proses belajar sudah cukup melelahkan bagi sebagian orang, apalagi pada kondisi pembelajaran jarak jauh seperti sekarang. Prestasi para finalis di sini adalah sebuah bukti bahwa bagi mereka yang sungguh-sungguh belajar, restriksi bukanlah halangan untuk berprestasi," ujarnya.
Keduanya akan mewakili UI dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berpestasi (Pilmapres) Nasional pada Mei - September 2021. Juara kedua dan ketiga jenjang sarjana diraih Khairunnisa Salsabila Lutfi dan Viandra Salsabilla Arif Tjokroadiredjo.
Dalam ajang ini juga terdapat sejumlah penghargaan lain di luar Mapres Utama, yaitu penghargaan kategori Karakter Terbaik yang berhasil diraih oleh Khairunnisa Salsabila Lutfi (FF), dan kategori gagasan Kreatif Terbaik diraih oleh Ziyan Muhammad Aqsha (FT).
Berikutnya adalah kategori CV dan Capaian Unggulan Terbaik oleh Ayers Gilberth Ivano Kalaij (FK), dan kategori Bahasa Inggris Terbaik oleh Nurul Zamzami (FH).
Ayers mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan Mapres adalah salah satu pengalaman terbaik dalam hidupnya.
"Melalui ajang ini saya bisa bertemu dan berinteraksi dengan semua mahasiswa hebat dari seluruh fakultas di UI. Meskipun semua tahapan dilakukan secara daring, hal ini tidak mengurangi pelajaran, pengalaman, dan inspirasi yang saya dapatkan dari interaksi saya dengan mereka selama tahapan seleksi berlangsung," ujarnya.
Selain itu, terdapat juga penghargaan pada beberapa kategori rumpun ilmu, yaitu Rumpun Ilmu Kesehatan Terbaik yang berhasil diraih oleh Ayers Gilberth Ivano Kalaij (FK); kategori Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi Terbaik oleh Ziyan Muhammad Aqsha (FT); dan Kategori Rumpun Ilmu Sosial- Humaniora Terbaik oleh Nurul Zamzami (FH).
Pengumuman pemenang Mapres UI tersebut diumumkan pada ajang Penganugerahan Pilmapres 2021 Tingkat UI, yang diselenggarakan secara daring di kanal Youtube UI dan Youtube UI Teve pada Jumat (4/6).
Turut hadir dalam acara tersebut selain Rektor UI Prof. Ari Kuncoro adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Koordinator Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran & Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Sukino, serta jajaran pimpinan di fakultas maupun program yang ada di UI.
Proses seleksi Mapres UI dimulai dari tingkat fakultas, kemudian ke tingkat universitas. Dalam tahapan universitas, para mahasiswa harus menunjukkan keunggulan dalam berbagai bidang, seperti penulisan karya tulis ilmiah, wawancara, bahasa Inggris, dan tes psikologi. Penggalian karakter mahasiswa dilakukan para juri, termasuk dengan penelusuran Curriculum Vitae (CV).
Baca juga: Mahasiswa FTUI juara dua lomba keilmuan teknik industri se-Asia
Baca juga: Mahasiswa FKG UI raih juara tiga kompetisi international
Baca juga: Mahasiswa UI kembangkan aplikasi pemeriksa kesehatan jantung
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021