Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menggelar pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) demi meningkatkan kualitas produk lokal di wilayahnya.
"Para pelaku UMKM ini harus kita dorong dan bantu dari depan, tengah dan belakang, karena potensi para UMKM kita ini sangat besar," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin saat meninjau pelatihan yang digelar di Cibinong, Bogor, Rabu (2/6).
Menurutnya, ketika produk-produk hasil UMKM Kabupaten Bogor memiliki kualitas tinggi, maka akan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM itu sendiri. Sehingga, dapat berkontribusi banyak dalam pemulihan ekonomi Kabupaten Bogor.
Burhan menyebutkan bahwa wilayahnya terbilang kaya akan potensi UMKM. Pasalnya, Kabupaten Bogor merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di tingkat daerah, yakni mencapai 5,4 juta jiwa.
“Ini harus kita dorong agar mulai dari bahan baku, produkasi dan pengelolaannya di Kabupaten Bogor sehingga UMKM kita bisa maju dan berkembang,” kata Burhan.
Di samping itu, ia berencana membangun rest area di beberapa wilayah Kabupaten Bogor sebagai tempat pemasaran produk lokal UMKM Kabupaten Bogor.
“Rest area isinya harus UMKM asli Kabupaten Bogor, konsepnya setiap rest area ada UMKM kita, ada mushola, ada parkiran dan pengelolaannya jelas baik dari segi aturan hingga struktur pengelolanya,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Para pelaku UMKM ini harus kita dorong dan bantu dari depan, tengah dan belakang, karena potensi para UMKM kita ini sangat besar," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin saat meninjau pelatihan yang digelar di Cibinong, Bogor, Rabu (2/6).
Menurutnya, ketika produk-produk hasil UMKM Kabupaten Bogor memiliki kualitas tinggi, maka akan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM itu sendiri. Sehingga, dapat berkontribusi banyak dalam pemulihan ekonomi Kabupaten Bogor.
Burhan menyebutkan bahwa wilayahnya terbilang kaya akan potensi UMKM. Pasalnya, Kabupaten Bogor merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di tingkat daerah, yakni mencapai 5,4 juta jiwa.
“Ini harus kita dorong agar mulai dari bahan baku, produkasi dan pengelolaannya di Kabupaten Bogor sehingga UMKM kita bisa maju dan berkembang,” kata Burhan.
Di samping itu, ia berencana membangun rest area di beberapa wilayah Kabupaten Bogor sebagai tempat pemasaran produk lokal UMKM Kabupaten Bogor.
“Rest area isinya harus UMKM asli Kabupaten Bogor, konsepnya setiap rest area ada UMKM kita, ada mushola, ada parkiran dan pengelolaannya jelas baik dari segi aturan hingga struktur pengelolanya,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021