Cimahi, 7/10 (ANTARA) - Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kota Cimahi, Jawa Barat, diketahui lebih banyak kaum laki-laki berjumlah 273.900 dan 267.239 berjenis kelamin perempuan.
Banyaknya jumlah kaum laki-laki itu diduga karena banyak kaum perempuan di Cimahi menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, kata Kasubag Tata Usaha Badan Pusat Statistik Kota Cimahi Eman Sulaeman kepada wartawan, Kamis.
"Oleh karenanya, tidak sedikit suami yang ditinggalkan istrinya ke luar negeri. Mereka pada umumnya bekerja sebagai sopir angkot ataupun tukang ojek," kata Eman.
Disamping itu, banyaknya pendatang ke Kota Cimahi diduga merupakan kaum Adam dibandingkan kaum Hawa selain banyaknya kaum perempuan yang pergi ke luar negeri sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita).
"Dengan luas wilayah Kota Cimahi sekitar 41,2 kilometer persegi yang didiami oleh 541.139 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kota Cimahi adalah sebanyak 13134 orang per kilometer perseginya," ujarnya.
Menurutnya, Kecamatan Cimahi Selatan adalah kecamatan dengan urutan teratas yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yaitu 230.541 orang. Selain itu, dari hasil Sensus Penduduk 2010 masih tampak bahwa penyebaran penduduk Kota Cimahi masih belum merata dan bertumpu di Kecamatan Cimahi Tengah.
"Jumlah penduduk menurut kecamatan dan jenis kelamin diketahui Kecamatan Cimahi Selatan merupakan kecamatan yang banyak adalah laki-laki dengan jumlah 116.419. Kemudian Cimahi Tengah dengan jumlah laki-laki 82.704 dan Cimahi Utara 74.777 dengan jumlah keseluruhan 273.900 orang," paparnya.
Jumlah perempuan terbanyak ada di Kecamatan Cimahi Selatan 114.122 orang, Cimahi Tengah 80.423 serta Cimahi Utara 74.777 dengan total keseluruhan 267.239 perempuan.
Dijelaskannya, secara keseluruhan, sex ratio penduduk Kota Cimahi adalah sebesar 102, yang artinya jumlah penduduk laki-laki 2 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Sex ratio terkecil ada di Kecamatan Cimahi Selatan senilai 102 persen, sedangkan Cimahi Utara dan tengah mendekati nilai sama yaitu 103.
"Secara keseluruhan, laju pertumbuhan penduduk Kota CImahi per tahun selama sepuluh tahun terakhir yakni dari tahun 2000-2010 sebesar 2,06 persen," ucapnya.
Laju pertumbukah penduduk Kecamata Cimahi Utara adalah yang tertinggi dibandingkan kecamatan yang lain sebesar 3,39 persen. Walaupun kecamatan Cimahi Selatan menempati posisi kedua tertinggi, tetapi merupakan kecamatan yang paling banyak penduduknya dengan laju pertumbuhan senilai 1,79 persen.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Banyaknya jumlah kaum laki-laki itu diduga karena banyak kaum perempuan di Cimahi menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, kata Kasubag Tata Usaha Badan Pusat Statistik Kota Cimahi Eman Sulaeman kepada wartawan, Kamis.
"Oleh karenanya, tidak sedikit suami yang ditinggalkan istrinya ke luar negeri. Mereka pada umumnya bekerja sebagai sopir angkot ataupun tukang ojek," kata Eman.
Disamping itu, banyaknya pendatang ke Kota Cimahi diduga merupakan kaum Adam dibandingkan kaum Hawa selain banyaknya kaum perempuan yang pergi ke luar negeri sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita).
"Dengan luas wilayah Kota Cimahi sekitar 41,2 kilometer persegi yang didiami oleh 541.139 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kota Cimahi adalah sebanyak 13134 orang per kilometer perseginya," ujarnya.
Menurutnya, Kecamatan Cimahi Selatan adalah kecamatan dengan urutan teratas yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yaitu 230.541 orang. Selain itu, dari hasil Sensus Penduduk 2010 masih tampak bahwa penyebaran penduduk Kota Cimahi masih belum merata dan bertumpu di Kecamatan Cimahi Tengah.
"Jumlah penduduk menurut kecamatan dan jenis kelamin diketahui Kecamatan Cimahi Selatan merupakan kecamatan yang banyak adalah laki-laki dengan jumlah 116.419. Kemudian Cimahi Tengah dengan jumlah laki-laki 82.704 dan Cimahi Utara 74.777 dengan jumlah keseluruhan 273.900 orang," paparnya.
Jumlah perempuan terbanyak ada di Kecamatan Cimahi Selatan 114.122 orang, Cimahi Tengah 80.423 serta Cimahi Utara 74.777 dengan total keseluruhan 267.239 perempuan.
Dijelaskannya, secara keseluruhan, sex ratio penduduk Kota Cimahi adalah sebesar 102, yang artinya jumlah penduduk laki-laki 2 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Sex ratio terkecil ada di Kecamatan Cimahi Selatan senilai 102 persen, sedangkan Cimahi Utara dan tengah mendekati nilai sama yaitu 103.
"Secara keseluruhan, laju pertumbuhan penduduk Kota CImahi per tahun selama sepuluh tahun terakhir yakni dari tahun 2000-2010 sebesar 2,06 persen," ucapnya.
Laju pertumbukah penduduk Kecamata Cimahi Utara adalah yang tertinggi dibandingkan kecamatan yang lain sebesar 3,39 persen. Walaupun kecamatan Cimahi Selatan menempati posisi kedua tertinggi, tetapi merupakan kecamatan yang paling banyak penduduknya dengan laju pertumbuhan senilai 1,79 persen.***3***
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010