Tasikmalaya, 7/10 (ANTARA) - Sebanyak 150 mahasiswa Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, mengikuti dialog kejurnalistikan di aula Rektor kampus tersebut, Kamis.
Ketua pelaksana Dialog Jurnalistik, Mey Kamelia, mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan tentang kejurnalistikan kepada mahasiswa.
Menurut Mey, kegiatan yang mebahas berbagai kejurnalistikan diharapkan dapat membangun pers kampus sebagai salah satu kontribusi memberikan informasi manfaat tentang eksistensi Universitas Siliwangi (Unsil).
Dialog jurnalistik yang sekian kalinya digelar di kampus Unsil, dihadiri para anggota Pers Mahasiswa Unsil, Bem Stisip Unigal, tamu undangan yang dibuka langsung oleh Rektor Unsil, Prof Dr H Kartawan.
Kegiatan tersebut menghadirikan pembicara redaktur surat kabar lokal Tasikmalaya, 'Kabar Priangan' Duddy RS, PWI Perwakilan Tasikmalaya, Agus Syah dan moderator dari Pers mahasiswa Unsil, Bode Riswandi.
Sementara itu Pembantu Rektor III Unsil, Dr Dedi Natawijaya yang hadir dalam kegiatan tersebut, diharapkan kalangan akademisi dapat memilah media massa yang layak atau tidak layak untuk dibaca.
Selain memilah media massa yang berkompeten, kata
Dedi, para kalangan akademisi tertutama yang bergelut dibidang kejurnalistikan pers kampus dituntut harus mampu menulis berita penting dan mudah dipahami makna informasi yang disampaikan.
"Karena bahasa bisa mengundang emosional pembaca, dan karakteristik pers mahasiswa harus dapat menggunakan logika ilmiah," katanya.***5***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Ketua pelaksana Dialog Jurnalistik, Mey Kamelia, mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan pencerahan dan pengetahuan tentang kejurnalistikan kepada mahasiswa.
Menurut Mey, kegiatan yang mebahas berbagai kejurnalistikan diharapkan dapat membangun pers kampus sebagai salah satu kontribusi memberikan informasi manfaat tentang eksistensi Universitas Siliwangi (Unsil).
Dialog jurnalistik yang sekian kalinya digelar di kampus Unsil, dihadiri para anggota Pers Mahasiswa Unsil, Bem Stisip Unigal, tamu undangan yang dibuka langsung oleh Rektor Unsil, Prof Dr H Kartawan.
Kegiatan tersebut menghadirikan pembicara redaktur surat kabar lokal Tasikmalaya, 'Kabar Priangan' Duddy RS, PWI Perwakilan Tasikmalaya, Agus Syah dan moderator dari Pers mahasiswa Unsil, Bode Riswandi.
Sementara itu Pembantu Rektor III Unsil, Dr Dedi Natawijaya yang hadir dalam kegiatan tersebut, diharapkan kalangan akademisi dapat memilah media massa yang layak atau tidak layak untuk dibaca.
Selain memilah media massa yang berkompeten, kata
Dedi, para kalangan akademisi tertutama yang bergelut dibidang kejurnalistikan pers kampus dituntut harus mampu menulis berita penting dan mudah dipahami makna informasi yang disampaikan.
"Karena bahasa bisa mengundang emosional pembaca, dan karakteristik pers mahasiswa harus dapat menggunakan logika ilmiah," katanya.***5***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010