Sumedang, 6/10 (ANTARA) - Dalam upaya mengembangan industri pariwisata, Disbudparpora Kabupaten Sumedang mengadopsi pola pengelolaan pariwisata di Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Kepala Bidang Industri Pariwisata Disbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Sumedang, Drs Tatang Tarsadi, Rabu petang, mengatakan dari hasil studi banding yang dilakukan pekan lalu ke Kabupaten Badung Bali, diperoleh kiat-kiat dalam memajukan sektor pariwisata.
"Badung Bali telah terkenal hingga ke manca negara, dalam bidang pariwisata serta objek wisatanya. Meskipun secara geografis berbeda, tapi ada banyak hal yang dapat kita terapkan di Sumedang," jelas dia.
Seperti halnya Bali, menurut Tatang, Kabupaten Sumedang kaya akan wisata budaya warisan leluhur, yang sedang dikembangkan, namun pengemasannya belum bisa dilakukan dengan baik.
"Hasil studi banding mudah-mudahan dapat diterapkan di Sumedang, sehingga pariwisata dapat berkembang demi kesejahteraan masyarakat," kata Tatang.
Pada studi banding yang dilakukan ke Kabupaten Badung tersebut, menurut Tatang, Disbudparpora Sumedang menggandeng Himpunan Pramuwisata Indonesia Sumedang.
Selain untuk memperoleh kiat-kiat dalam memajukan sektor pariwisata, studi banding itu pun dimaksudkan untuk melakukan praktek pelatihan para pemandu wisata di Kabupaten Sumedang.***4***
(T.PSO-226/B/Y008/Y008) 06-10-2010 20:47:17
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Kepala Bidang Industri Pariwisata Disbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Sumedang, Drs Tatang Tarsadi, Rabu petang, mengatakan dari hasil studi banding yang dilakukan pekan lalu ke Kabupaten Badung Bali, diperoleh kiat-kiat dalam memajukan sektor pariwisata.
"Badung Bali telah terkenal hingga ke manca negara, dalam bidang pariwisata serta objek wisatanya. Meskipun secara geografis berbeda, tapi ada banyak hal yang dapat kita terapkan di Sumedang," jelas dia.
Seperti halnya Bali, menurut Tatang, Kabupaten Sumedang kaya akan wisata budaya warisan leluhur, yang sedang dikembangkan, namun pengemasannya belum bisa dilakukan dengan baik.
"Hasil studi banding mudah-mudahan dapat diterapkan di Sumedang, sehingga pariwisata dapat berkembang demi kesejahteraan masyarakat," kata Tatang.
Pada studi banding yang dilakukan ke Kabupaten Badung tersebut, menurut Tatang, Disbudparpora Sumedang menggandeng Himpunan Pramuwisata Indonesia Sumedang.
Selain untuk memperoleh kiat-kiat dalam memajukan sektor pariwisata, studi banding itu pun dimaksudkan untuk melakukan praktek pelatihan para pemandu wisata di Kabupaten Sumedang.***4***
(T.PSO-226/B/Y008/Y008) 06-10-2010 20:47:17
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010