Soreang, 5/10 (ANTARA) - Hampir seluruh jamaah calon haji asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah mendapatkan suntikan vaksin meningitis dari Dinas Kesehatan setempat, sehingga mereka dinyatakan siap diberangkatkan pada musim haji tahun ini.
"Memang, sampai saat ini masih ada yang belum mendapatkan vaksin. Tapi jumlahnya sedikit sekali, tidak lebih dari lima orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Hahmad Kustiaji, Selasa.
Jamaah calon haji yang belum mendapatkan vaksin tersebut, kata Ahmad, karena mereka terlambat untuk datang ke Puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jamaah calon haji.
Menurut Ahmad, vaksin meningitis tidak diberikan kepada semua jamaah calon haji, karena ada yang tidak boleh diberi vaksin tersebut, yakni calon jemaah haji yang sedang hamil.
Sedangkan kepada calon jamaah haji yang dalam masa subur, ujar Ahmad Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung melalui setiap Puskesmas memberikan obat yang dikenal dengan sebutan PPT.
"PPT ini diberikan kepada wanita jemaah calon haji yang dalam masa subur dengan tujuan agar tidak terjadi kehamilan menjelang pemberangkatannya ke tanah suci," kata Ahmad.
Ahmad memaparkan, selama Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menyelenggarakan pelayanan kesehatan terhadap calon jamaah haji hingga saat ini belum ada Puskesmas yang melaporkan adanya calon jamaah haji yang mengeluhkan suatu penyakit.
"Sampai sekarang kami belum menerima laporan dari Puskesman tetang adanya jemaah calon haji yang sakit sehingga yang bersangkutan harus dinyatakan batal untuk berangkat ke tanah suci," katanya.***4***
Ayi K
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Memang, sampai saat ini masih ada yang belum mendapatkan vaksin. Tapi jumlahnya sedikit sekali, tidak lebih dari lima orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Hahmad Kustiaji, Selasa.
Jamaah calon haji yang belum mendapatkan vaksin tersebut, kata Ahmad, karena mereka terlambat untuk datang ke Puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jamaah calon haji.
Menurut Ahmad, vaksin meningitis tidak diberikan kepada semua jamaah calon haji, karena ada yang tidak boleh diberi vaksin tersebut, yakni calon jemaah haji yang sedang hamil.
Sedangkan kepada calon jamaah haji yang dalam masa subur, ujar Ahmad Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung melalui setiap Puskesmas memberikan obat yang dikenal dengan sebutan PPT.
"PPT ini diberikan kepada wanita jemaah calon haji yang dalam masa subur dengan tujuan agar tidak terjadi kehamilan menjelang pemberangkatannya ke tanah suci," kata Ahmad.
Ahmad memaparkan, selama Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menyelenggarakan pelayanan kesehatan terhadap calon jamaah haji hingga saat ini belum ada Puskesmas yang melaporkan adanya calon jamaah haji yang mengeluhkan suatu penyakit.
"Sampai sekarang kami belum menerima laporan dari Puskesman tetang adanya jemaah calon haji yang sakit sehingga yang bersangkutan harus dinyatakan batal untuk berangkat ke tanah suci," katanya.***4***
Ayi K
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010