Bandung, 2/10 (ANTARA) - Rencana penambahan jalur sepeda dengan rute baru Jalan Diponegoro hingga Tegallega Bandung, akan ditunda hingga tahun 2011, lantaran kondisi jalan belum memadai untuk dilakukan pengecatan.

"Awalnya akan dilakukan setelah proyek pertama selesai, namun kami harus memperbaiki dulu kondisi jalannya, sehingga pengerjaan akan dilaksanakan 2011," kata Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Kota Bandung Iming Ahmad di Bandung, Sabtu.

Dijelaskannya, rute jalur sepeda baru ini akan melewati beberapa ruas jalan yang sepanjang delapan kilometer.

Untuk menghindari cat yang pudar dan kotor akibat timbunan lumpur, rencananya Iming akan menggunakan cat marka panas dengan kualitas lebih baik dibandingkan jenis marka basah seperti yang digunakan pada jalur sepeda terdahulu.

"Marka basah jauh lebih baik ketahanannya, jika pengecatan dilaksanakan saat cuacanya sedang bagus, dipastikan tidak akan memudar atau lekas kotor," tambah Iming.

Iming menambahkan, sejauh ini pengerjaan jalur sepeda dalam tahap pengecatan ulang, sesuai dengan perjanjian dengan kontraktor yang bertanggungjawab atas proyek tersebut.

Selama enam bulan sejak pengecatan, pihak kontraktor yang terdiri dari empat perusahaan tersebut harus melakukan pemeliharaan, mulai dari pembersihan, pengecatan, pembuatan garis di bahu jalan hingga penataan saluran air dan drainase khusus di kawasan Jalan Dago.

Sementara terkait payung hukum yang yang diperdebatkan banyak pihak, Iming menegaskan, pembuatan jalur sepeda di Kota Bandung ini sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), sehingga semua prosedur dapat dilaksanakan sesuai amanat.

"Sudah sesuai dengan klasifikasi yang tertuang dalam RTRW, sehingga klasifikasi dan konsepnya bisa direalisasikan" katanya.

Jalur sepeda tahap pertama yang menghabiskan dana Rp2 miliar ini telah dikerjakan sejak Agustus, dan ditargetkan rampung November 2010 dengan total pengecatan sepanjang delapan kilomter, diantaranya Jalan Ir H Juanda, Merdeka, Wastukencana, Banda, Saparua, Sulanjana dan berakhir di Diponegoro***1***

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010