Webinar "Teori Sastra Masa Depan: Tokoh, Konsep, dan Aplikasi" yang digelar oleh Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI) Komisariat Bogor, Jawa Barat, menjadi ajang para pemateri menganalisis berbagai karya sastra.

"Secara garis besar, webinar ini memberikan wawasan tentang perkembangan teori, konsep, kerangka metodologis serta pendekatan lintas disiplin yang bisa diaplikasikan dalam menganalisis suatu karya sastra," ungkap Ketua HISKI Bogor yang juga salah satu pemateri Dr. Agnes Setyowati H., M.Hum. saat dihubungi Antara di Bogor, Senin (24/5).

Tiga pemateri lainnya yaitu, Prof. Suwardi Endraswara (Ketua Umum HISKI, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, Penulis Buku, Editor), Prof. Setya Yuwana Sudikan (Guru Besar Universitas Negeri Surabaya), dan Eka Ugi Sutikno, M. Hum. (Ketua Komunitas Kubah Budaya).

Masing-masing pemateri memberikan pemaparan sesuai dengan kepakarannya. Mereka menjelaskan tentang bagaimana sastra dapat dikaji dari berbagai bingkai ilmiah yang beragam, misalnya melalui pendekatan cultural studies, filsafat, feminisme, poskolonial, posmodernisme dengan teori-teori dan konsep-konsep yang relevan dan mutakhir.

Agnes mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk lebih menggairahkan kegiatan yang berkenaan dengan kesusastraan di kalangan akademisi, peneliti, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

"Karena menurutnya, selain memiliki keindahan bahasa, sastra memiliki peran penting dalam menyimpan memori kolektif masyarakat dalam suatu budaya, merekam peristiwa sejarah, serta mampu berfungsi untuk menghadirkan kesemestaan pengalaman hingga menajamkan nilai-nilai kemanusiaan," kata Agnes.

Ia menyebutkan, webinar yang diselenggarakan pada 22 Mei 2021 itu dihadiri oleh 419 peserta dari berbagai kalangan dan institusi di berbagai wilayah.

Baca juga: HISKI Bogor selenggarakan Webinar Kesusasteraan

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021