Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengemukakan pihaknya sedang menyiapkan sekolah sehat bagi siswa-siswi SD dan SMP pada tahun ajaran baru mendatang.

"Nanti akan ada sekolah yang menjadi percontohan untuk sekolah sehat. Saat ini sedang kita rumuskan. Sekolah sehat nantinya akan bekerja sama dengan lembaga internasional," kata Imam Budi Hartono usai rapat kerja daerah (Rakerda) PKS Kota Depok, Minggu.

Menurut Imam, pembukaan sekolah sehat di Kota Depok harus dilakukan secara terencana, penuh kehati-hatian dengan protokol kesehatan yang ketat dan terkoordinasi antara Satgas Penanganan COVID-19 dengan Dinas Pendidikan.

"Kami juga akan melibatkan partisipasi aktif dari orang tua siswa dan para pihak yang berkompeten di bidang pendidikan dan kesehatan," katanya.

Imam yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok itu, lebih lanjut mengatakan kasus COVID-19 di Kota Depok landai dan mudah-mudahan bisa semakin menurun.

Dikatakannya pihaknya saat ini secara ketat melakukan tracing kepada warga yang pulang kampung dan kembali ke Depok agar kasus COVID-19 bisa terkendali.

"Kita kerja sama dengan RT, RW dan juga kampung Satgas Tanggap Bencana, nantinya Puskesmas akan melakukan tes usap antigen terhadap pemudik, jika positif diminta untuk isolasi mandiri selama tujuh hari," katanya.

Fasilitas penanganan COVID-19, kata Imam, masih tetap siap untuk tes usap dilakukan di Puskesmas terdekat, jika terjadi gejala disiapkan tempat di Makara UI dan beberapa rumah sakit untuk penanganan pasien COVID-19.

Baca juga: Ini tujuan Pemkot Depok ajak Pusat perbelanjaan putar lagu Indonesia Raya

Baca juga: Pemkot Depok raih WTP 10 kali berturut-turut
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021