Bandung, 29/9 (ANTARA) - Wali Kota Bandung Dada Rosada, mengatakan pembangunan Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Gedebage, Bandung, akan menghabiskan dana investasi senilai Rp600 miliar dan dijanjikan rampung pada 2012.

"Segera harus direalisasikan PLTS ini, karena setiap hari Bandung menimbun sampah sekitar 500 ton, sehingga tidak bisa ditunda-tunda lagi karena akan merusak lingkungan," kata Dada di Auditorium Rosada, Bandung, Rabu.

Dikemukakannya, sejauh ini sudah enam perusahaan yang akan berinvestasi, yakni PT Kepper Segher (Singapura), PT Iman Tatakerja Raharja (Jakarta), PT Korea Ecoenergi Environment Tech (Korea), PT Samsung (Jakarta) serta Meta Epsi (Jakarta), pada November ini akan mulai ditenderkan guna memastikan keterlibatan investor dalam proyek ini.

Enam perusahaan tersebut siap bersinergi menyumbangkan teknologi dan infrastuktur yang direncanakan seluas 20 hektare.

Sementara di tahun ini, Pemkot Bandung memiliki dana perimbangan sebesar Rp524 miliar, sehingga kekurangan biaya pembangunan akan menempuh jalur pinjaman berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2006 tentang pinjaman daerah dengan nominal pinjaman hingga Rp1,57 triliun.

Dada mengemukakan, saat ini produksi sampah di Bandung dalam sehari bisa mencapai 7.500 kubik, sementara yang dapat terangkut ke Tempat Pembuangan Sampah, hanya 4.050 kubik atau 1.000 ton per hari.

"Bisa dibayangkan jika tumpukan sampah ini tidak segera ditangani maka penumpukan sampah ini akan menjadi persoalan besar bagi Kota Bandung, maka dibutuhkan teknologi baru untuk mengolah sampah menjadi manfaat baru bagi masyarakat," tambah Dada.

Dada merinci, sebenarnya lahan PLTSa hanya membutuhkan lahan dua hektare saja, yang meliputi pabrik pengolahan dan lahan sampah.

Namun, untuk memberikan lahan penyangga hijau, Dada berharap dibangun hutan kota sebagai realisasi PLTSa dengan konsep agrowisata yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat
Pembangun PTLSa ini direncanakan akan rampung hingga 2012, sehingga pengolahan sampah bisa terpusat di Gedebage, dan terbuka juga bagi sampah dari Kabupaten Bandung, Bandung Barat serta Cimahi.***4***

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010