Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengatakan vaksinasi COVID-19 di daerah itu untuk sementara waktu diliburkan terlebih dahulu karena Lebaran 1442 H, sedangkan pembukaan kembali kegiatan tersebut pada Senin (17/5).
"Kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk sementara istirahat dulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Jumat, saat dihubungi melalui pesan singkat.
Dia mengatakan vaksinasi COVID-19 baru akan dimulai lagi pada Senin (17/5), hal ini karena petugas yang menyuntikkan vaksin sedang libur Idul Fitri 1442 Hijriah.
Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Indramayu untuk tahap pertama dan kedua, dari target 263.960 orang, baru 41.129 orang yang divaksin, baik dari tenaga medis, lansia, maupun pelayan publik.
Deden menuturkan dari 41.129 orang itu, yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua baru 32.817 orang. Hal ini karena ada beberapa orang masih menunggu dan juga ditunda.
"Dari total target vaksinasi, kita baru melakukan kepada 15,58 persen sasaran," tuturnya.
Dia menambahkan fasilitas kesehatan yang digunakan penyuntikan vaksin baru 58 unit dari total faskes 117 unit, sisanya belum terdaftar.
"Faskes kita yang digunakan untuk vaksin baru 50 persennya, sedangkan 50 persen lagi belum terdaftar," katanya.
Baca juga: Pemkab Indramayu percepat vaksinasi pelayan publik
Baca juga: Vaksinasi tahap dua di Indramayu sasar lansia dan pekerja publik
Baca juga: Di Indramayu lebih 84 persen tenaga kesehatan telah divaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk sementara istirahat dulu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Jumat, saat dihubungi melalui pesan singkat.
Dia mengatakan vaksinasi COVID-19 baru akan dimulai lagi pada Senin (17/5), hal ini karena petugas yang menyuntikkan vaksin sedang libur Idul Fitri 1442 Hijriah.
Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Indramayu untuk tahap pertama dan kedua, dari target 263.960 orang, baru 41.129 orang yang divaksin, baik dari tenaga medis, lansia, maupun pelayan publik.
Deden menuturkan dari 41.129 orang itu, yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua baru 32.817 orang. Hal ini karena ada beberapa orang masih menunggu dan juga ditunda.
"Dari total target vaksinasi, kita baru melakukan kepada 15,58 persen sasaran," tuturnya.
Dia menambahkan fasilitas kesehatan yang digunakan penyuntikan vaksin baru 58 unit dari total faskes 117 unit, sisanya belum terdaftar.
"Faskes kita yang digunakan untuk vaksin baru 50 persennya, sedangkan 50 persen lagi belum terdaftar," katanya.
Baca juga: Pemkab Indramayu percepat vaksinasi pelayan publik
Baca juga: Vaksinasi tahap dua di Indramayu sasar lansia dan pekerja publik
Baca juga: Di Indramayu lebih 84 persen tenaga kesehatan telah divaksin COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021