Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, membuka tempat wisata untuk umum pada musim libur Idul Fitri 1442 Hijriah dengan syarat mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan wabah COVID-19 masih mengancam kesehatan masyarakat.

"Dibuka dan diimbau menjaga kesehatan sebelum mengunjungi destinasi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan di Garut, Jumat.

Ia menuturkan sejak musim libur Idul Fitri 1442 Hijriah seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Garut sudah cukup ramai oleh wisatawan yang didominasi masyarakat lokal Garut.

Tempat wisata yang menjadi favorit pengunjung, kata dia, di antaranya Taman Satwa Cikembulan, Cipanas Garut, Darajat, Gunung Papandayan, pantai, desa wisata, dan wisata belanja di Sukaregang.

Pengelola objek wisata maupun pengunjung, kata Budi, diharuskan mematuhi protokol kesehatan, menjaga ketertiban, dan kebersihan di lingkungan wisata.

"Taati protokol kesehatan, menjaga ketertiban dan kebersihan selama berwisata," katanya.

Direktur Taman Air Sabda Alam di Cipanas Garut, Beni Hidayat menyatakan sudah melakukan persiapan untuk menyambut wisatawan saat musim libur Idul Fitri.

"Persiapan sih cuma mempersolek diri aja dengan adanya kegiatan 'maintenance', pengecatan, dan berdoa," kata Beni.

Jalur wisata di Kabupaten Garut terpantau cukup ramai dilintasi kendaraan roda dua dan empat dengan plat nomor polisi dari Garut, ada juga dari luar Garut seperti Bandung, dan beberapa kota lainnya.

Salah satunya Jalan Raya Samarang, salah satu jalur wisata menuju wisata Darajat dan Kamojang yang cukup ramai dilintasi kendaraan pribadi.

Baca juga: "Kampung Sabin" Cirebon tawarkan suasana wisata ala Ubud Bali

Baca juga: Disparbud Karawang bolehkan tempat wisata buka saat libur Lebaran

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021