Kepolisian Resor Garut menyatakan bahwa arus lalu lintas kendaraan di jalur nasional dari arah Bandung menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya di lintas Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sepi pada Selasa siang.
KBO Lalu Lintas Polres Garut Iptu Erwin Hermawan saat melakukan pengamanan di jalur Limbangan membenarkan situasi arus lalu lintas kendaraan pada siang hari lengang tidak seperti hari biasanya sebelum ditetapkan Operasi Lodaya 2021.
"Bisa dilihat kondisi di jalan saat ini sedikit hanya beberapa kendaraan yang lewat," kata Erwin.
Ia mengatakan hasil laporan di lapangan pada Selasa mulai pukul 06.00 sampai 14.00 WIB kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Limbangan diperkirakan hanya 250 kendaraan.
Kendaraan yang berhasil diperiksa petugas, kata dia, sebanyak 79 unit kendaraan, 13 kendaraan di antaranya diminta untuk putar balik karena ketahuan hendak melakukan perjalanan mudik.
"Sampai sekarang yang lewat 250 kendaraan, diperiksa ada 79 kendaraan, yang diputar balik ada 13 kendaraan," katanya.
Ia menyampaikan kondisi lengang di jalan raya lintas Limbangan pada siang hari itu sudah terjadi sejak Operasi Lodaya dimulai 6 Mei 2021, kondisi jalan akan terlihat ramai oleh pengendara daerah setempat pada sore dan malam hari.
Sejumlah personel gabungan di Pos Limbangan, kata dia, akan terus siaga untuk melakukan penyekatan arus kendaraan yang datang dari arah barat yakni wilayah Bandung maupun Jakarta.
"Kita melakukan operasi penyekatan arus kendaraan dari arah Bandung atau barat maupun dari arah timur," katanya.
Salah seorang warga Garut Hendi mengatakan tidak biasanya Jalan Raya Limbangan sepi oleh kendaraan roda dua maupun empat.
Biasanya, kata dia, beberapa hari sebelum Lebaran terutama saat tidak ada wabah COVID-19 kondisi jalan di Limbangan selalu padat oleh kendaraan yang datang dari Bandung.
"Sekarang kendaraan yang lewat sepi, menyeberang jalan juga gampang," katanya.
Baca juga: Polisi Garut putar balik kendaraan pemudik di perbatasan
Baca juga: Penyekatan di jalur selatan Cianjur-Garut diperketat selama 24 jam
Baca juga: Pos penyekatan disiagakan di jalur alternatif perbatasan Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
KBO Lalu Lintas Polres Garut Iptu Erwin Hermawan saat melakukan pengamanan di jalur Limbangan membenarkan situasi arus lalu lintas kendaraan pada siang hari lengang tidak seperti hari biasanya sebelum ditetapkan Operasi Lodaya 2021.
"Bisa dilihat kondisi di jalan saat ini sedikit hanya beberapa kendaraan yang lewat," kata Erwin.
Ia mengatakan hasil laporan di lapangan pada Selasa mulai pukul 06.00 sampai 14.00 WIB kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Limbangan diperkirakan hanya 250 kendaraan.
Kendaraan yang berhasil diperiksa petugas, kata dia, sebanyak 79 unit kendaraan, 13 kendaraan di antaranya diminta untuk putar balik karena ketahuan hendak melakukan perjalanan mudik.
"Sampai sekarang yang lewat 250 kendaraan, diperiksa ada 79 kendaraan, yang diputar balik ada 13 kendaraan," katanya.
Ia menyampaikan kondisi lengang di jalan raya lintas Limbangan pada siang hari itu sudah terjadi sejak Operasi Lodaya dimulai 6 Mei 2021, kondisi jalan akan terlihat ramai oleh pengendara daerah setempat pada sore dan malam hari.
Sejumlah personel gabungan di Pos Limbangan, kata dia, akan terus siaga untuk melakukan penyekatan arus kendaraan yang datang dari arah barat yakni wilayah Bandung maupun Jakarta.
"Kita melakukan operasi penyekatan arus kendaraan dari arah Bandung atau barat maupun dari arah timur," katanya.
Salah seorang warga Garut Hendi mengatakan tidak biasanya Jalan Raya Limbangan sepi oleh kendaraan roda dua maupun empat.
Biasanya, kata dia, beberapa hari sebelum Lebaran terutama saat tidak ada wabah COVID-19 kondisi jalan di Limbangan selalu padat oleh kendaraan yang datang dari Bandung.
"Sekarang kendaraan yang lewat sepi, menyeberang jalan juga gampang," katanya.
Baca juga: Polisi Garut putar balik kendaraan pemudik di perbatasan
Baca juga: Penyekatan di jalur selatan Cianjur-Garut diperketat selama 24 jam
Baca juga: Pos penyekatan disiagakan di jalur alternatif perbatasan Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021