Jakarta, 2/9 (ANTARA) - Universitas Indonesia bakal memiliki perpustakaan terbesar di dunia yang saat ini sedang dibangun di Kampus UI Depok dan diharapkan selesai awal 2011.
Rektor UI Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri di Jakarta, Rabu malam mengatakan bahwa perpustakaan yang akan menempati areal seluas 33 ribu meter persegi tersebut nantinya juga akan dapat dimanfaatkan untuk masyarakat umum.
Menurut Gumilar perpustakaan tersebut nantinya dirancang tidak hanya sekedar untuk tempat penyimpanan buku, namun juga akan memiliki fungsi-fungsi pendukung lainnya, termasuk sebagai sumber inspirasi bagi para mahasiswa dan ilmuwan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
"Pembangunan perpustakaan besar ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami kepada masyarakat, dan juga bagian dari upaya UI menjadi universitas kelas dunia," katanya.
Sebagai perguruan tinggi yang menyandang nama bangsa, kata Gumilar, UI harus punya komitmen terhadap bangsa, tambahnya.
Semula perpustakaan ini direncanakan selesai Desember 2010, namun karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui, diperkirakan baru akan siap awal 2011.
"Karena ada tahapan yang harus sesuai dengan aturan, termasuk harus melalui tender-tender untuk proyek tertentu," katanya.
Nantinya, perpustakaan itu akan menyimpan sekitar enam juta buku.
Pembangunan perpustakaan di UI yang luasnya mengalahkan perpustakaan terbesar saat ini yang ada Hongkong, sudah rampung 80 persen.
Lokasinya tidak jauh dari gedung rektorat UI, dilengkapi dengan danau dan taman-taman.
Gumilar mengatakan, perpustakaan ini diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 200 miliar, termasuk untuk bangunan fisik dan biaya untuk melengkapi koleksi buku. Sebagian besar biaya dari pemerintah.
Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Rektor UI Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri di Jakarta, Rabu malam mengatakan bahwa perpustakaan yang akan menempati areal seluas 33 ribu meter persegi tersebut nantinya juga akan dapat dimanfaatkan untuk masyarakat umum.
Menurut Gumilar perpustakaan tersebut nantinya dirancang tidak hanya sekedar untuk tempat penyimpanan buku, namun juga akan memiliki fungsi-fungsi pendukung lainnya, termasuk sebagai sumber inspirasi bagi para mahasiswa dan ilmuwan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
"Pembangunan perpustakaan besar ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami kepada masyarakat, dan juga bagian dari upaya UI menjadi universitas kelas dunia," katanya.
Sebagai perguruan tinggi yang menyandang nama bangsa, kata Gumilar, UI harus punya komitmen terhadap bangsa, tambahnya.
Semula perpustakaan ini direncanakan selesai Desember 2010, namun karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui, diperkirakan baru akan siap awal 2011.
"Karena ada tahapan yang harus sesuai dengan aturan, termasuk harus melalui tender-tender untuk proyek tertentu," katanya.
Nantinya, perpustakaan itu akan menyimpan sekitar enam juta buku.
Pembangunan perpustakaan di UI yang luasnya mengalahkan perpustakaan terbesar saat ini yang ada Hongkong, sudah rampung 80 persen.
Lokasinya tidak jauh dari gedung rektorat UI, dilengkapi dengan danau dan taman-taman.
Gumilar mengatakan, perpustakaan ini diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 200 miliar, termasuk untuk bangunan fisik dan biaya untuk melengkapi koleksi buku. Sebagian besar biaya dari pemerintah.
Teguh Handoko
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010