Depok, 29/8 (ANTARA) - Pusat-pusat perbelanjaan yang tersebar di Kota Depok seperti ITC Depok, Depok Town Square (Detos), Margo City, Depok Mal (D'Mal), Plaza Depok dipadati oleh warga untuk berbelanja kebutuha berbuka puasa dan lebaran.
Sejumlah pusat perbelanjaan, Senin, mulai dipadati pengunjung dan penuh sesak. Para pengunjung kebanyakan datang bersama anggota keluarganya.
Di ITC Depok misalnya, kepadatan pengunjung sudah dimulai sejak siang hingga malam hari. Tempat pusat perbelanjaan lainnya seperti Plaza Depok dan Mal Depok juga dipenuhi pengunjung.
Walau tidak sepadat di ITC Depok, jumlah pengunjung juga tetap ramai terjadi di Detos dan Margo City. "Lumayanlah disini kita bisa rekreasi sambil berbelanja," kata salah seorang warga Depok, Marzuki.
Kepadatan jumlah warga Depok yang ingin berbelanja bukan hanya di pasar-pasar modern tapi juga di pasar tradisional, seperti di pasar Depok Jaya, pasar Kemiri Muka dan pasar Lama.
"Saya sudah ada langganan di sini jadi harganya bisa lebih murah dibandingkan di tempat lain," kata seorang ibu rumah tangga, Maimunah.
Ia mengatakan sudah biasa belanja di pasar tradisional disamping dekat rumah, harga barang-barang kebutuhan pokok juga bisa ditawar.
"Kalau pintar-pintar bisa dapat harga murah," jelasnya.
Kepadatan jumlah jumlah dikaui oleh pihak manajemen Depok Town Square (Detos). Manager Marketing Komunikasi Depok Town Square (Detos) Ferry Nurdin Firdaus menyebutkan jumlah pengunjung Detos naik hingga 30 persen.
"Dibandingkan hari biasa pada saat ini jumlah pengunjung meningkat sampai 30 persen," jelasnya.
Ia mengatakan kenaikan ini melebihi target yang telah ditetapkan yaitu hanya 27 persen saja.
Menurut dia, mayoritas pengunjung yang berbelanja pakaian dan perlengkapan lebaran lainnya. "Peningkatan pengunjung terlihat dari jumlah pengunjung di akhir pekan selama bulan Ramadhan yakni mencapai 48 ribu pengunjung," jelasnya.
Sebagai perbandingan tahun lalu, kata Ferry, selama Ramadan, jumlah pengunjung menembus angka satu juta. "Untuk tahun ini kami optimis pengunjung lebih 30 persen dari itu," harapnya.
Dikatakannya selain berbelanja pakaian, arena yang ramai dikunjungi adalah makanan di lantai tiga. Sedangkan untuk kebutuhan sembako, pengunjung banyak mendatangi Hypermart.
Feru L
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Sejumlah pusat perbelanjaan, Senin, mulai dipadati pengunjung dan penuh sesak. Para pengunjung kebanyakan datang bersama anggota keluarganya.
Di ITC Depok misalnya, kepadatan pengunjung sudah dimulai sejak siang hingga malam hari. Tempat pusat perbelanjaan lainnya seperti Plaza Depok dan Mal Depok juga dipenuhi pengunjung.
Walau tidak sepadat di ITC Depok, jumlah pengunjung juga tetap ramai terjadi di Detos dan Margo City. "Lumayanlah disini kita bisa rekreasi sambil berbelanja," kata salah seorang warga Depok, Marzuki.
Kepadatan jumlah warga Depok yang ingin berbelanja bukan hanya di pasar-pasar modern tapi juga di pasar tradisional, seperti di pasar Depok Jaya, pasar Kemiri Muka dan pasar Lama.
"Saya sudah ada langganan di sini jadi harganya bisa lebih murah dibandingkan di tempat lain," kata seorang ibu rumah tangga, Maimunah.
Ia mengatakan sudah biasa belanja di pasar tradisional disamping dekat rumah, harga barang-barang kebutuhan pokok juga bisa ditawar.
"Kalau pintar-pintar bisa dapat harga murah," jelasnya.
Kepadatan jumlah jumlah dikaui oleh pihak manajemen Depok Town Square (Detos). Manager Marketing Komunikasi Depok Town Square (Detos) Ferry Nurdin Firdaus menyebutkan jumlah pengunjung Detos naik hingga 30 persen.
"Dibandingkan hari biasa pada saat ini jumlah pengunjung meningkat sampai 30 persen," jelasnya.
Ia mengatakan kenaikan ini melebihi target yang telah ditetapkan yaitu hanya 27 persen saja.
Menurut dia, mayoritas pengunjung yang berbelanja pakaian dan perlengkapan lebaran lainnya. "Peningkatan pengunjung terlihat dari jumlah pengunjung di akhir pekan selama bulan Ramadhan yakni mencapai 48 ribu pengunjung," jelasnya.
Sebagai perbandingan tahun lalu, kata Ferry, selama Ramadan, jumlah pengunjung menembus angka satu juta. "Untuk tahun ini kami optimis pengunjung lebih 30 persen dari itu," harapnya.
Dikatakannya selain berbelanja pakaian, arena yang ramai dikunjungi adalah makanan di lantai tiga. Sedangkan untuk kebutuhan sembako, pengunjung banyak mendatangi Hypermart.
Feru L
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010