Depok, 24/8 (ANTARA) - Kepala Bagian Operasional Polres Kota Depok Kompol Dramayadi mengatakan dirinya dan sejumlah perwira pertama dan menengah hampir tertipu menyerahkan uang kepada seseorang yang mengaku sebagai Kapolres.

"Saya dihubungi orang yang mengaku Kapolres dan meminta uang Rp25 juta, tapi saya tolak, karena tidak mempercayai hal tersebut," kata Dramayadi, di Depok, Selasa.

Kapolres Depok, baru mengalami pergantian kepemimpinan dari Kombes Pol Saidal Mursalin kepada Kombes Pol Ferry Abraham dan serah terima jabatan dilakukan pada Sabtu (21/80).

Selain sejumlah perwira di lingkungan Polres Depok, beberapa pengusaha juga mengalami hal yang sama namun belum ada yang memberikan sejumlah uang.

Ketika di berbicara melalui telepon genggam, saya berusaha mengulur pembicaraan untuk mengetahui intonasi bicaranya, dari hasil pembicaraan saya yakin itu bukan Kapolres yang baru.

"Saya langsung menghubungi seluruh perwira pertama dan menengah yang memegang jabatan di lingkungan Polres Kota Depok yang meminta agar hati-hati tidak memenuhi permintaan Kapolres gadungan itu," jelasnya.

Dramayadi menjelaskan penipuan seperti memang sudah sering terjadi, makanya kami tidak percaya begitu saja dengan permintaan tersebut.

Ia menilai aparat kepolisian mempunyai nilai loyal yang tinggi terhadap atasannya. Sehingga, pelaku mencoba melakukan penipuan terhadap anggota kepolisian yang mempunyai kedudukan.

"Dengan adanya kasus ini maka saya perintahkan Kasat Reskrim menyelidiki kasus tersebut," katanya.

Sedangkan Kasat Samapta Kompol Putu Sumada dihubungi melalui sms, hanya menyodorkan nomor telepon genggam oknum Kapolres Gandungan itu. "Ini nomor handphone saya 081220397111, tolong disimpan," kata Putu Sumada, menirukan bunyi sms itu.

Menurut Sumada, pemilik nomor telepon genggam itu tidak meminta uang untuk ditransfer seperti teman-temannya yang lain. Tapi, hanya memberitahukan bahwa nomor yang dikirim adalah nomor telepon genggam Kapolres yang baru.

Sementara itu, para perwira yang dihubungi oknum Kapolres gadungan itu antara lain Kasat Lantas Kompol Slamet Widodo dan salah seorang intel Polres Depok AKP Bambang.

Mereka dimintai uang sebesar Rp5 juta untuk segera ditransfer ke rekening oknum Kapolres gadungan tersebut. Namun, aksi penipuan yang mengatasnamakan Kapolres tersebut, tidak ada satu pun yang sempat mentransfer uang ke rekeningnya.

Feru L

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010