Bandung,23/8 (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf membuka kongres pemuda Asia Afrika di gedung Merdeka Bandung sejak tanggal 23 hingga 27 Agustus 2010 yang diikuti oleh pemuda-pemudi se Indonesia.
Kegiatan kongres Pemuda Asia Afrika yang ditujukan untuk membentuk suatu komitmen pemuda Indonesia, dengan konsep MDGS (millenium development goals) guna menciptakan pemuda-pemudi yang handal dari kedua benua tersebut.
"Secara khusus Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi stakeholder pembangunan Jawa Barat, khususnya generasi muda, untuk bersama meningkatkan kontribusi dalam rangka mencapai delapan sasaran Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs) tahun 2015,"ujar Wagub Jabar saat membuka Asia Africa Youth Forum 2010 di Gedung Merdeka, Jl. Asia Afrika No. 65 Bandung, Senin.
Kegiatan tersebut hasil kerja sama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kementerian Luar Negeri RI dan Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat.
Menurut Wagub ada delapan sasaran pembangunan Millenium tahun 2015, yakni, Pengentasan kemiskinan dan kelaparan yang ekstrim, pemerataan pendidikan dasar, mendukung adanya persamaan jender dan pemberdayaan perempuan, mengurangi tingkat kematian anak.
Selanjutnya, meningkatkan kesehatan ibu, perlawanan terhadap HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya, menjamin daya dukung lingkungan hidup, serta mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.
"Secara umum, sangatlah jelas bahwa untuk mencapai sasaran MDGs itu sangat membutuhkan peran pemuda. Dimana pemuda diharapkan menjadi agen pembangunan sekaligus perubahan. Sebagai agen pembangunan, diharapkan pemuda aktif dalam mengisi pembangunan dan sebagai agen perubahan, maka pemuda mampu menjadi lokomotif mengajak masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik," jelas Dede yusuf
Dede menyatakan dengan kegiatan ini semakin meningkatkan kualitas persahabatan.
Dengan demikian diharapkan terbangunnya komitmen dan sinergitas di antara negara-negara Asia Afrika.
Tentunya dengan dukungan negara-negara anggota The New Asian African Strategic Partnership (NAASP), diharapkan delapan sasaran pembangunan Millenium tahun 2015 tersebut dapat diwujudkan.
Sehingga pada gilirannya tercipta bangsa yang kuat dan bermartabat, serta masyarakat yang sejahtera, katanya.***4***
(U.pso-214/B/Y003/Y003) 23-08-2010 17:49:52
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Kegiatan kongres Pemuda Asia Afrika yang ditujukan untuk membentuk suatu komitmen pemuda Indonesia, dengan konsep MDGS (millenium development goals) guna menciptakan pemuda-pemudi yang handal dari kedua benua tersebut.
"Secara khusus Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi stakeholder pembangunan Jawa Barat, khususnya generasi muda, untuk bersama meningkatkan kontribusi dalam rangka mencapai delapan sasaran Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs) tahun 2015,"ujar Wagub Jabar saat membuka Asia Africa Youth Forum 2010 di Gedung Merdeka, Jl. Asia Afrika No. 65 Bandung, Senin.
Kegiatan tersebut hasil kerja sama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kementerian Luar Negeri RI dan Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat.
Menurut Wagub ada delapan sasaran pembangunan Millenium tahun 2015, yakni, Pengentasan kemiskinan dan kelaparan yang ekstrim, pemerataan pendidikan dasar, mendukung adanya persamaan jender dan pemberdayaan perempuan, mengurangi tingkat kematian anak.
Selanjutnya, meningkatkan kesehatan ibu, perlawanan terhadap HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya, menjamin daya dukung lingkungan hidup, serta mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.
"Secara umum, sangatlah jelas bahwa untuk mencapai sasaran MDGs itu sangat membutuhkan peran pemuda. Dimana pemuda diharapkan menjadi agen pembangunan sekaligus perubahan. Sebagai agen pembangunan, diharapkan pemuda aktif dalam mengisi pembangunan dan sebagai agen perubahan, maka pemuda mampu menjadi lokomotif mengajak masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik," jelas Dede yusuf
Dede menyatakan dengan kegiatan ini semakin meningkatkan kualitas persahabatan.
Dengan demikian diharapkan terbangunnya komitmen dan sinergitas di antara negara-negara Asia Afrika.
Tentunya dengan dukungan negara-negara anggota The New Asian African Strategic Partnership (NAASP), diharapkan delapan sasaran pembangunan Millenium tahun 2015 tersebut dapat diwujudkan.
Sehingga pada gilirannya tercipta bangsa yang kuat dan bermartabat, serta masyarakat yang sejahtera, katanya.***4***
(U.pso-214/B/Y003/Y003) 23-08-2010 17:49:52
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010