Depok, 19/8 (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok mengusulkan kepada PT KA untuk menambah rangkaian kereta rel listrik guna mengangkut penumpang warga Depok yang bekerja di Jakarta.

"Setiap hari warga Depok yang menggunakan KRL mencapai 50 ribu orang, jadi perlu penambahan rangkaian kereta agar penumpang tidak berdesak-desakan," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail ketika menghadiri peresmian kereta api KRL Seri 7000 dan kereta khusus wanita di Depok, Kamis.

Ia mengatakan, masih banyak penumpang warga Depok yang berdiri dan berdesakan bahkan naik di atas atap kereta. "Ini sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa," ujarnya.

Selain itu Nur Mahmudi juga meminta PLN menambah daya listrik antara Bogor - Jakarta guna mengatasi lonjakan penumpang kereta api.

Nur Mahmudi juga menyarankan untuk membangun gardu listrik di sepanjang rel kereta api agar terjadi keseimbangan jumlah rangkaian kereta dengan pemenuhan listrik, yang berfungsi sebagai sumber penggerak.

"Seharusnya dibuat gardu-gardu listrik di sepanjang jalur Jakarta - Depok untuk menambah daya listrik," ujarnya.

Ia mengatakan dengan kereta Seri 7000 dan kereta khusus wanita serta penambahan armada kereta api, warga Depok terbantu dalam efisiensi waktu.

"Kami berharap penambahan rangkaian kereta terus diupayakan demi kelancaran dalam melakukan aktivitas sehari-hari," katanya.

PT KCJ (PT KAI Commuter Jabodetabek) meresmikan peluncuran KRL Seri 7000 dan kereta khusus wanita di Dipo Depok.

PT KCJ juga melakukan penambahan armada KRL sebanyak 18 unit yang terdiri atas 40 unit Seri 7000, 50 unit seri 05, dan dari Kementerian Perhubungan sebanyak 8 unit serta rencana pengadaan sebanyak 20 unit seri 6000 oleh KCJ.

"Peresmian ini merupakan momentum istimewa karena Seri 7000 adalah rangkaian KRL pertama yang menggunakan hydrocarbon yang merupakan salah satu jenis Freon AC yang ramah lingkungan," kata Direktur KCJ, Bambang Wibiyanto.

Peresmian yang dirangkai dengan pemberian sertifikat layak jalan itu dihadiri oleh Menteri Perhubungan Fredy Numbery, Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Amalia Sari, dan lainnya.

Mentri Pemberdayaan Perempuan Linda Amalia Sari mengatakan dengan kereta khusus wanita ini, PT KCJ mendukung program pengurangan dan pencegahan kasus kekerasan pada wanita.

"Kekerasan yang dimaksud adalah pelecehan terhadap wanita di transportasi. Ini merupakan wujud kepedulian terhadap wanita," ujar Linda.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Fredy Numbery mengatakan bangga dengan kinerja PT KCJ yang berhasil meluncurkan kereta Seri 7000 dan kereta khusus wanita.

"Semoga perkeretaapian semaik baik dan bisa diandalkan sehingga menjadi alat transportasi utama bagi warga Indonesia," ujarnya.

Feru L

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010