Tasikmalaya, 15/8 (ANTARA) - Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat belum berhasil menangkap pelaku pengedar oli palsu meskipun dua lokasi sebagai tempat peredaran oli berbagai merek itu sudah berhasil diketahui petugas.

"Kami masih melakukan pengejaran pemilik gudang dan bengkel oli yang sudah kami gerebek hingga menyita ribuan botol oli berbagai merek," kata Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Anton Firmanto, kepada wartawan Minggu.

Dua tempat yang berhasil diamankan polisi, kata Kasat yakni sebuah gudang di Kecamatan Cipedes pada Kamis (5/8) dan sebuah bengkel 'Fadilah Motor' Jalan Letnan Masudi, Kecamatan Cibeureum, Sabtu (14/8) tengah malam.

Dijelaskan Kasat, tempat peredaran oli diduga palsu yang berhasil diamankan petugas diketahui pemiliknya masih sama yakni Ade Suryana alias Apih (43) sebagai kaki tangannya Nana (55) yang belum diketahui keberadaannya.

"Penggerebegan tadi malam itu merupakan pengembangan sebelumnya, dan ternyata kami berhasil mengamankan sebanyak 17.112 botol oli berbagai merek," katanya.

Hasil penggerebegan terakhir itu, kata kasat meskipun pemiliknya tidak ada ditempat, namun petugas sempat mengamankan dua orang penunggu bengkel yakni Andri (29) dan Rahmat (20) sebagai tukang bangunan warga Tasikmalaya.

Kedua orang itu, kata Kasat sudah dimintai keterangan namun tidak dari pengakuannya tidak ada keterlibatan dalam peredaran oli palsu di Tasikmalaya, hingga polisi membebaskannya.

"Keduanya hanya dipinta keterangan sebagai saksi dan akhirnya kami membebaskanya, karena meretak tidak tahu menahu soal oli palsu," kata Anton.

Upaya pengejaran terhadap pemilik gudang distribusi oli dan bengkel penjual oli itu, Kasat menegaskan dari identitas yang sudah dikantonginya selanjutnya akan terus melakukan pengejaran hingga berhasil ditangkap.

"Kami terus memburunya, kami juga meminta bantuan masyarakat untuk koordinasi dan melaporkan bila ada temuan yang sama seperti ini," katanya.

Ribuan botol oli yang sudah dikemas rapi itu sudah diamankan di markas Polresta Tasikmalaya untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan uji laboratorium untuk membuktikan keasilan oli.***1***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010