Tasikmalaya, 15/8 (ANTARA) - Jajaran Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat melakukan penggrebekan terhadap toko Fadilah Motor di Jalan Letnan Masudi, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya yang didapati banyak menyimpan dan menjual oli palsu.
Operasi melibatkan puluhan anggota kepolisian itu berlangsung Sabtu(14/8) tengah malam dan berhasil ditemukan ratusan botol oli berbagai merk yang sudah dikemas dalam dus di toko tersebut.
Belum ada pihak kepolisian yang dapat dimintai keterangan terkait penyitaan oli palsu di toko beserta bengkel sepeda motor itu.
Sementara pemilik toko diduga telah melarikan diri saat petugas datang dan belum dapat diketahui keberadaannya, sedangkan dalam operasi itu petugas berhasil mengamankan seorang karyawan bengkel.
Berdasarkan keterangan ketua RW setempat Iyon (48), bengkel motor tersebut sudah beroperasi sekitar dua tahun, namun warga sekitar tidak mengetahui bengkel itu menjual oli palsu.
Menurut dia, selama ini pemilik bengkel motor bernama Apih kurang bergaul dengan warga sekitar, namun warga setempat banyak yang memperbaiki sepeda motor ke bengkel tersebut.
"Warga tidak tahu bengkel itu menjual oli palsu, karena selama ini warga sering memperbaiki motor kesana, tapi belum ada yang pernah komplain," kata Iyon.
Sementara itu, petugas hingga Minggu dini hari belum dapat mengangkut oli dalam dus tersebut, namun petugas hanya memberikan garis polisi sekeliling toko dengan penjagaan ketat yang rencananya petugas akan membawa oli itu Minggu siang.***3***
(U.KR-FPM/B/M019/M019) 15-08-2010 06:26:37
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Operasi melibatkan puluhan anggota kepolisian itu berlangsung Sabtu(14/8) tengah malam dan berhasil ditemukan ratusan botol oli berbagai merk yang sudah dikemas dalam dus di toko tersebut.
Belum ada pihak kepolisian yang dapat dimintai keterangan terkait penyitaan oli palsu di toko beserta bengkel sepeda motor itu.
Sementara pemilik toko diduga telah melarikan diri saat petugas datang dan belum dapat diketahui keberadaannya, sedangkan dalam operasi itu petugas berhasil mengamankan seorang karyawan bengkel.
Berdasarkan keterangan ketua RW setempat Iyon (48), bengkel motor tersebut sudah beroperasi sekitar dua tahun, namun warga sekitar tidak mengetahui bengkel itu menjual oli palsu.
Menurut dia, selama ini pemilik bengkel motor bernama Apih kurang bergaul dengan warga sekitar, namun warga setempat banyak yang memperbaiki sepeda motor ke bengkel tersebut.
"Warga tidak tahu bengkel itu menjual oli palsu, karena selama ini warga sering memperbaiki motor kesana, tapi belum ada yang pernah komplain," kata Iyon.
Sementara itu, petugas hingga Minggu dini hari belum dapat mengangkut oli dalam dus tersebut, namun petugas hanya memberikan garis polisi sekeliling toko dengan penjagaan ketat yang rencananya petugas akan membawa oli itu Minggu siang.***3***
(U.KR-FPM/B/M019/M019) 15-08-2010 06:26:37
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010