Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang menjadi korban rumahnya terancam bahaya tanah longsor karena lambat dalam menangani penanggulangan bencana akibat adanya beberapa kendala.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan, yang di Cilawu itu ada persoalan," kata Rudy Gunawan saat dimintai tanggapan terkait lambatnya penanganan bencana longsor Cilawu di Garut, Senin.

Ia menuturkan Pemkab Garut terus berupaya maksimal dan secepat mungkin untuk menanggulangi warga yang saat ini harus mengungsi karena rumahnya di Desa Karyamekar sudah tidak bisa ditempati lagi.

Pemkab Garut, lanjut dia, secepatnya mengucurkan anggaran untuk jaminan hidup (jaminan hidup) dan sewa rumah bagi masyarakat yang direkomendasikan rumahnya harus direlokasi ke tempat aman dari bencana.

"Untuk jadup dan sewa (rumah), hari Rabu saya beresin," kata bupati.

Ia mengungkapkan upaya penanganan bencana tanah longsor di Cilawu itu terjadi keterlambatan karena Satuan Kerja Perangakat Daerah (SKPD) terkait tidak bekerja dengan cepat.

"Leletlah SKPD-nya, SKPD-nya tidak mempunyai hati yang baik," kata bupati.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Garut Dadang Bunyamin menambahkan pihaknya sudah memproses pemberian jadup bagi korban bencana tanah longsor di Cilawu.

Syarat untuk mendapatkan bantuan jadup itu, kata dia, harus memiliki KTP elektronik kemudian memiliki rekening perbankan untuk mengirimkan bantuan uangnya kepada warga terdampak longsor.

"Tadi pagi saya langsung ke BJB agar mereka membuatkan rekening, mudah-mudahan besok (Selasa) bisa cair, atau paling lambat Rabu sudah bisa keluar," katanya.

Bencana tanah longsor di Desa Karyamekar sudah terjadi sejak 2015, kemudian kembali terjadi pada pertengahan Februari 2021.

Seluruh warga yang berada di sekitar tanah tebing itu sebanyak 73 rumah direkomendasikan untuk dikosongkan karena berbahaya.

Baca juga: Pemkab Garut siapkan anggaran sewa rumah bagi korban longsor

Baca juga: 73 rumah wajib direlokasi hindari longsor Cilawu Garut

Baca juga: Longsor di Cilawu masih terjadi selama musim hujan

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021