Cianjur, 7/8 (ANTARA) - Ribuan masyarakat dari berbagai wilayah di Cianjur, Jawa Barat, memadati tempat wisata, untuk melakukan tradisi "papajar" dalam menyambut bulan suci ramadhan.

"Ini tradisi setiap menjelang masuknya bulan puasa, masyarakat berkumpul di satu tempat untuk makan-makan. Bagi yang punya uang biasanya papajar ke pantai," kata budayawan Cianjur, Tatang Setiadi, di Cianjur, Sabtu.

Tidak hanya tempat wisata ratusan orang warga yang tinggal di perkotaan, melakukan makan bersama di taman kota, tepatnya di depan Mesjid Agung Cianjur.

Tradisi papajar dalam rangka menyambut datangnya bulan ramadhan, setiap tahunnya dilakukan masyarakat Cianjur dengan berbagai cara di antaranya mendatangi tempat wisata.
Dia menambahkan, tradisi tersebut, telah dilakukan masyarakat sejak puluhan tahun ke belakang.

Selain papajar ke tempat wisata, biasanya warga berkumpul dan makan-makan bersama di alun-alun kota.

Pantauan ANTARA, menjelang masuknya bulan puasa, tempat wisata di wilayah Cianjur, seperti Wisata Air Jangari, Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, dipadati wisatawan lokal.

Ribuan wisatawan lokal tersebut sebagian besar keluarga besar dan warga dari satu kampung, datang mengunakan kendaraan pribadi dan kendaraan bak terbuka.

"Mungkin sudah tradisi menjelang bulan puasa, kami setiap tahun melakukan papajar. Tahun ini kami memilih papajar ke Kebun Raya Cibodas, tahun-tahun sebelumnya ke Pantai Pelabuhan Ratu," kata Asep Dani warga Kecamatan Cianjur.

Melonjaknya tingkat kunjungan wisatawan lokal menjelang bulan puasa itu, dibenarkan pengelola tempat wisata. Mereka menuturkan peningkatan mencapai 50 persen setiap harinya, dibandingkan hari biasa.

"Sejak satu pekan terakhir, lonjakan wisatawan lokal mencapai 50 persen setiap harinya. Pagi ini jumlah pengunjung sudah mencapai 1200 orang," kata Asgun Kepala Distribusi Kebun Raya Cibodas.

Sementara itu, sebagian kecil masyarakat yang tinggal di perkotaan, memilih papajar di Taman Kota Cianjur tepatnya di alun-alun. Pemadangan tersebut, terlihat dari pagi hingga menjelang sore.

"Selain menghemat biaya, waktu yang dibutuhkan tidak perlu sampai berjam-jam. Cukup berjalan kaki, kami cukup papajar di taman alun-alun ini," kata Nani warga Kelurahan Sawah Gede, Cianjur. ***3***(K.FKR)

(U.K-FKR/B/D009/D009) 07-08-2010 14:00:22

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010