Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menargetkan infrastruktur menuju tempat wisata baru yang banyak bermunculan, dalam kondisi bagus dan layak dilalui kendaraan sebagai upaya mendongkrak kembali roda perekonomian pasca pandemi.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan upaya untuk memperbaiki jalan yang rusak menuju tempat wisata baru yang dikelola kelompok penggerak pariwisata, mulai dari utara hingga selatan akan mendapat perbaikan mulai pertengahan tahun dengan target tuntas di akhir tahun 2021.

"Kita sudah anggarkan untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju tempat wisata baru di wilayah utara mulai dari Kecamatan Cipanas hingga Kecamatan Agrabinta di selatan Cianjur. Upaya tersebut untuk pemulihan ekonomi setelah pandemi," katanya.

Bahkan berbagai sarana dan prasarana penunjang mulai dari penunjuk arah dengan barcode hingga rest area yang akan dibangun, sehingga dapat memudahkan wisatawan untuk memilih destinasi wisata yang akan dikunjungi termasuk ketersediaan beragam oleh-oleh dan produk unggulan khas Cianjur yang tersedia.

Pihaknya berharap dengan anggaran yang tersedia, pembangunan infrastruktur jalan bagus dan layak dilalui menuju tempat wisata, dapat mendongkrak kembali angka kunjungan wisatawan ke Cianjur. Termasuk membangun pusat promosi produk unggulan UMKM Cianjur, mulai dari makanan khas hingga batik Cianjuran akan tersedia di satu lokasi.

Sementara Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata Curug Citambur, Yuce mengatakan dengan dibangunnya infrastruktur menuju tempat wisata baru termasuk Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda, diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

"Tahun ini selain pandemi, buruknya infrastruktur menuju Curug Citambur, membuat angka kunjungan wisatawan terutama dari lokal Cianjur, terus menurun. Harapan kami perbaikan infrastruktur bukan hanya wacana, namun harus segera terwujud, guna meningkatkan kembali angka kunjungan," katanya.

Ia menambahkan, dengan jalan bagus dan layak untuk dilalui kendaraan, akan mendorong kembali roda perekonomian warga di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung itu. Bahkan angka kunjungan wisatawan dari luar kota akan lebih meningkat karena jalan yang dilalui sudah layak dengan kondisi baik.

Baca juga: Seorang pemuda bunuh ayah kandung gegara dibangunkan saat tidur

Baca juga: PTM di Cianjur dibatasi karena ribuan guru belum divaksin

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021