Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar Operasi Over Dimension Over Loading (ODOL) untuk menertibkan angkutan yang kelebihan muatan.
"Berkaitan dengan program ODOL, saya menugasi Dishub Kabupaten Bogor untuk melakukan operasi penertiban terhadap kendaraan yang melebihi muatan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin di Kemang, Bogor, Rabu.
Menurut dia, operasi tersebut untuk mengurangi kerusakan jalan akibat beban berat dari kendaraan yang muatannya melebihi kapasitas standar.
"Ini kami lakukan agar program ini bisa berjalan dengan baik dan membudayakan masyarakat tertib dan taat terhadap peraturan lalu lintas,” kata Burhan.
Di samping itu, dia akan mendorong percepatan pembangunan tol khusus kendaraan tambang rute Bogor-Serpong yang menyambung dari Sentul via Parung.
Dengan adanya jalur-jalur itu, dia berharap transportasi di Kabupaten Bogor akan tertib dan rapi.
Ia lantas mengimbau para pengusaha dan masyarakat untuk mendukung program ODOL.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi mengatakan bahwa pihaknya berencana membuat angkutan masal berenergi listrik untuk mengurangi volume kendaraan dan membudayakan masyarakat menggunakan angkutan umum.
"Melihat kondisi sekarang meningkatnya kendaraan pribadi tetapi tidak memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, kami juga berencana mengganti kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan energi listrik," kata Budi.
Baca juga: Ramadhan tetap dilaksanakan vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor
Baca juga: Kepatuhan setor LHKPN DPRD Kabupaten Bogor baru 6,56 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Berkaitan dengan program ODOL, saya menugasi Dishub Kabupaten Bogor untuk melakukan operasi penertiban terhadap kendaraan yang melebihi muatan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin di Kemang, Bogor, Rabu.
Menurut dia, operasi tersebut untuk mengurangi kerusakan jalan akibat beban berat dari kendaraan yang muatannya melebihi kapasitas standar.
"Ini kami lakukan agar program ini bisa berjalan dengan baik dan membudayakan masyarakat tertib dan taat terhadap peraturan lalu lintas,” kata Burhan.
Di samping itu, dia akan mendorong percepatan pembangunan tol khusus kendaraan tambang rute Bogor-Serpong yang menyambung dari Sentul via Parung.
Dengan adanya jalur-jalur itu, dia berharap transportasi di Kabupaten Bogor akan tertib dan rapi.
Ia lantas mengimbau para pengusaha dan masyarakat untuk mendukung program ODOL.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi mengatakan bahwa pihaknya berencana membuat angkutan masal berenergi listrik untuk mengurangi volume kendaraan dan membudayakan masyarakat menggunakan angkutan umum.
"Melihat kondisi sekarang meningkatnya kendaraan pribadi tetapi tidak memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, kami juga berencana mengganti kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan energi listrik," kata Budi.
Baca juga: Ramadhan tetap dilaksanakan vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor
Baca juga: Kepatuhan setor LHKPN DPRD Kabupaten Bogor baru 6,56 persen
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021