Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat sudah menuntaskan vaksinasi COVID-19 pada 12.800 tenaga kesehatan, yang dilaksanakan mulai awal tahun 2021.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Achmad Zaenudin mengatakan bahwa tidak ada laporan mengenai kasus penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan setelah vaksinasi selesai dilakukan.
"Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada laporan nakes (tenaga kesehatan) kita yang terpapar COVID-19," kata Achmad di Cibinong, Bogor, Rabu.
"Sebelumnya selalu ada saja, bahkan sampai setelah vaksinasi dosis pertama kami masih menerima laporan (penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan)," katanya.
Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, jumlah tenaga kesehatan yang dilaporkan terserang COVID-19 seluruhnya 650 orang dan sepuluh orang di antaranya meninggal dunia, lima orang meninggal tahun 2020 dan lima orang meninggal dunia tahun ini.
Tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat COVID-19 tahun ini meliputi perawat di Puskesmas Bojong Nangka, perawat di Puskesmas Ragajaya, staf Puskesmas Bojonggede, perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, dan ahli madya kesehatan Puskesmas Megamendung.
Lima tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena infeksi virus corona pada tahun 2020 terdiri atas dokter di Puskesmas Leuwinutug, Kepala Puskesmas Banjarsari, perawat di Puskesmas Pasir Angin Cileungsi, perawat RSUD Ciawi, serta perawat di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong.
Baca juga: Awal tahun ini P2TP2A Kota Bogor sudah tangani 25 korban KDRT
Baca juga: Perpanjangan ke-13 PSBB di Bogor, taman umum belum dibuka
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Achmad Zaenudin mengatakan bahwa tidak ada laporan mengenai kasus penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan setelah vaksinasi selesai dilakukan.
"Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada laporan nakes (tenaga kesehatan) kita yang terpapar COVID-19," kata Achmad di Cibinong, Bogor, Rabu.
"Sebelumnya selalu ada saja, bahkan sampai setelah vaksinasi dosis pertama kami masih menerima laporan (penularan COVID-19 pada tenaga kesehatan)," katanya.
Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, jumlah tenaga kesehatan yang dilaporkan terserang COVID-19 seluruhnya 650 orang dan sepuluh orang di antaranya meninggal dunia, lima orang meninggal tahun 2020 dan lima orang meninggal dunia tahun ini.
Tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat COVID-19 tahun ini meliputi perawat di Puskesmas Bojong Nangka, perawat di Puskesmas Ragajaya, staf Puskesmas Bojonggede, perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, dan ahli madya kesehatan Puskesmas Megamendung.
Lima tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena infeksi virus corona pada tahun 2020 terdiri atas dokter di Puskesmas Leuwinutug, Kepala Puskesmas Banjarsari, perawat di Puskesmas Pasir Angin Cileungsi, perawat RSUD Ciawi, serta perawat di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong.
Baca juga: Awal tahun ini P2TP2A Kota Bogor sudah tangani 25 korban KDRT
Baca juga: Perpanjangan ke-13 PSBB di Bogor, taman umum belum dibuka
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021