PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan vaksinasi massal kepada sebanyak 5.246 pegawai grup perusahaan di Pusdiklat KAI Kota Bandung, yang dimulai pada Selasa.
Para pegawai yang divaksin adalah mulai dari tingkat manajemen hingga pelaksana di bidang operasional, frontliner dan administrasi yang bertugas di Bandung.
“Kami ingin para pegawai terlindungi lewat vaksinasi tersebut. Dengan perjalanan kereta api yang semakin aman dari Covid-19, kepercayaan pelanggan akan moda transportasi kereta api juga diharapkan terus meningkat,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam rilis di Jakarta, Selasa.
Joni mengatakan vaksinasi Covid-19 sangat diperlukan oleh para pegawai KAI dikarenakan pihaknya memegang peranan penting untuk menyediakan transportasi baik untuk penumpang maupun barang. Di samping itu, para petugas di lapangan secara intens dan rutin melayani masyarakat di stasiun dan di atas kereta api.
Sampai dengan 22 Maret 2021, sebanyak 7.493 pegawai KAI Group sudah divaksin atau 17 persen dari 42.853 pegawai yang telah didaftarkan. Jumlah tersebut akan terus bertambah menyesuaikan dengan jadwal vaksinasi dinas kesehatan setempat.
Joni menambahkan KAI memprogramkan sampai dengan 31 Maret 2021, total 22 - 23 ribu pegawai KAI Group telah divaksin dalam rangka memberikan proteksi kepada pegawai dan pelanggan KAI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan di berbagai wilayah kerja KAI sehingga dapat terselenggara vaksinasi untuk pegawai-pegawai KAI,” katanya.
Sebelumnya, pada Jumat (19/3) lalu, KAI bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menyelenggarakan vaksinasi bagi pekerja transportasi publik di Stasiun Gambir. Pada kegiatan ini, KAI memberikan dukungan dengan menyediakan lokasi dan fasilitas pendukung vaksinasi bagi sekitar 1.000 pekerja transportasi publik dari berbagai moda transportasi. Khusus untuk peserta dari KAI Group, sejumlah 210 pegawai telah divaksin pada kegiatan ini.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka mempercepat vaksinasi kepada seluruh pegawai di berbagai wilayah kerja KAI. Semakin banyaknya pegawai KAI yang divaksinasi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat saat menggunakan transportasi kereta api. Lebih jauh, dengan vaksinasi ini semoga dapat segera memulihkan perekonomian Indonesia,” pungkasnya.
Baca juga: Ribuan pegawai Bank BJB dan warga jalani vaksinasi massal
Baca juga: Masyarakat pers apresiasi pemerintah atas upaya vaksinasi wartawan
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau pelaksanaan vaksinasi massal di Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Para pegawai yang divaksin adalah mulai dari tingkat manajemen hingga pelaksana di bidang operasional, frontliner dan administrasi yang bertugas di Bandung.
“Kami ingin para pegawai terlindungi lewat vaksinasi tersebut. Dengan perjalanan kereta api yang semakin aman dari Covid-19, kepercayaan pelanggan akan moda transportasi kereta api juga diharapkan terus meningkat,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam rilis di Jakarta, Selasa.
Joni mengatakan vaksinasi Covid-19 sangat diperlukan oleh para pegawai KAI dikarenakan pihaknya memegang peranan penting untuk menyediakan transportasi baik untuk penumpang maupun barang. Di samping itu, para petugas di lapangan secara intens dan rutin melayani masyarakat di stasiun dan di atas kereta api.
Sampai dengan 22 Maret 2021, sebanyak 7.493 pegawai KAI Group sudah divaksin atau 17 persen dari 42.853 pegawai yang telah didaftarkan. Jumlah tersebut akan terus bertambah menyesuaikan dengan jadwal vaksinasi dinas kesehatan setempat.
Joni menambahkan KAI memprogramkan sampai dengan 31 Maret 2021, total 22 - 23 ribu pegawai KAI Group telah divaksin dalam rangka memberikan proteksi kepada pegawai dan pelanggan KAI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan di berbagai wilayah kerja KAI sehingga dapat terselenggara vaksinasi untuk pegawai-pegawai KAI,” katanya.
Sebelumnya, pada Jumat (19/3) lalu, KAI bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menyelenggarakan vaksinasi bagi pekerja transportasi publik di Stasiun Gambir. Pada kegiatan ini, KAI memberikan dukungan dengan menyediakan lokasi dan fasilitas pendukung vaksinasi bagi sekitar 1.000 pekerja transportasi publik dari berbagai moda transportasi. Khusus untuk peserta dari KAI Group, sejumlah 210 pegawai telah divaksin pada kegiatan ini.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka mempercepat vaksinasi kepada seluruh pegawai di berbagai wilayah kerja KAI. Semakin banyaknya pegawai KAI yang divaksinasi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat saat menggunakan transportasi kereta api. Lebih jauh, dengan vaksinasi ini semoga dapat segera memulihkan perekonomian Indonesia,” pungkasnya.
Baca juga: Ribuan pegawai Bank BJB dan warga jalani vaksinasi massal
Baca juga: Masyarakat pers apresiasi pemerintah atas upaya vaksinasi wartawan
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau pelaksanaan vaksinasi massal di Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021