Polda Jawa Barat meminta para pendukung klub yang masuk ke dalam Grup C Piala Menpora 2021 agar tidak mendatangi lokasi pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago, mengatakan, polisi memang telah mengizinkan ajang pramusim itu dilaksanakan. Namun, kata dia, dalam kompetisi itu pertandingan tetap digelar tanpa penonton.

"Untuk keamanan, kedamaian, ketenteraman dari masyarakat Bandung maupun pendatang, kita imbau supaya supporter tidak datang," kata dia, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Aspek lain yang tidak kalah penting adalah mengeliminasi potensi penularan virus korona di antara masyarakat dan petugas jika ada kerumunan massa. 

Polsi, kata dia, telah mengantisipasi kedatangan para pendukung meski hal itu telah dilarang. Polisi memiliki strategi tersendiri berkaca pada pengalaman-pengalaman sebelumnya.

"Dari Polda Jawa Barat sudah membuat suatu rencana kegiatan pengamanan baik itu di daerah bandung sendiri, maupun di Jawa Barat," kata Chaniago.

Adapun Piala Menpora 2021 digelar di empat stadion yang salah satunya berada di wilayah Jawa Barat yakni Stadion Si Jalak Harupat.

Stadion Si Jalak Harupat akan digunakan untuk klub yang masuk ke dalam Grup C, yakni Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, PSS Sleman, dan Madura United.

Sementara itu Kepala Polresta Bandung, Komisaris Besar Polisi Hendra Kurniawan, mengatakan, pada pertaningan ini Stadion Si Jalak Harupat ditetapkan secara maksimal hanya bisa diisi 299 orang meliputi para pemain. "Jadi tidak ada tempat untuk penonton," kata dia.

Baca juga: Ezra Walian tidak usung target tinggi di Piala Menpora

Baca juga: Tim Persib Bandung jalani vaksinasi pertama COVID-19

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021