Bandung, 23/7 (ANTARA) - Belasan Band Indie Pop Kota Bandung era tahun 90'an, seperti Pure Saturday, Parklife, New Market dan Peanuts akan reuni dan menampilan kebolehan dalam dunia musik dalam acara Resurrection # 2, di Gedung New Majesty Jalan Braga Bandung, pada Minggu (25/7) malam.
"Istilah kami akan reunian. Nantinya ada 12 band indie pop era 90'an akan berkumpul dan menampilkan performancenya di Gedung New Majesty Bandung, " kata koordinator kegiatan Resurrection#2 acara Semarak BDG 2010, Jimmy Muhammad, kepada para wartawan, di Galeri Padi Bandung, Jumat.
Ia menjelaskan, sebagai ikon kota kreatif di tanah air, Kota Bandung juga dikenal sebagai salah satu kiblat musik Indonesia, salah satunya keberadaan band-band indie.
"Acara Resurrection#2 yang mengambil tema Where Are We Now ini akan mennyemarakan suasana puncak acara Semarak BDG dengan pagelaran yang berkonsep reuni band indie era 90'an.," kata Jimmy.
Menurutnya, alasan dipilihnya tempat Gedung New Majesty sebagai tempat pagelaran Resurrection#2 ialah untuk menghilangkan citra negatif gedung tersebut yang dulu dikenal dengan nama di Gedung Asia Afrika Culture Centre (AACC).
"Kita tahu bahwa beberapa tahun silam ada tragedi konser musik di Gedung AACC. Nah, kami ingin menghilangkan citra negatif dari gedung ini karena tragedi tersebut," katanya.
Dikatakannya, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan ke12 band pop indie era 90'an, di Gedung New Majesty, dapat menyaksikannya dengan membeli tiket masuk seharga Rp30.000 sebelum acara berlangsung.
Selain acara Resurrection#2, puncak acara "Semarak BDG 2010", yang siap digelar di empat kawasan Kota Bandung, yakni Jalan Cikapundung Barat, Jalan Braga Selatan, Gedung New Majesty dan Museum KAA atau Gedung Merdeka, pada hari Minggu (25/7) mendatang, juga akan menampilkan acara Piknik Bdg, Video Mapin dan Bragakeun Bragaku.
"Pada hari Minggu nanti, empat kawasan itu akan semakin semarak karena bakal menjadi pusat aktivitas warga Bandung untuk bisa merasakan dan memanfaatkan keberadaan ruang publik," kata Direktur Eksekutif Bandung Creative City Forum (BCCF), Vicky Satari.
Menurutnya, pada acara pucak Semarak BDG 2010 tersebut, masyarakat diajak untuk memanfaatkan fasilitas pubik yang ada.
"Masyarakat beserta seniman akan menikmati beragam permainan luar ruang dan mencoba mengembalikan suasana dan kenangan pada kawasan Braga zaman dulu,"ujarnya.***4***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Istilah kami akan reunian. Nantinya ada 12 band indie pop era 90'an akan berkumpul dan menampilkan performancenya di Gedung New Majesty Bandung, " kata koordinator kegiatan Resurrection#2 acara Semarak BDG 2010, Jimmy Muhammad, kepada para wartawan, di Galeri Padi Bandung, Jumat.
Ia menjelaskan, sebagai ikon kota kreatif di tanah air, Kota Bandung juga dikenal sebagai salah satu kiblat musik Indonesia, salah satunya keberadaan band-band indie.
"Acara Resurrection#2 yang mengambil tema Where Are We Now ini akan mennyemarakan suasana puncak acara Semarak BDG dengan pagelaran yang berkonsep reuni band indie era 90'an.," kata Jimmy.
Menurutnya, alasan dipilihnya tempat Gedung New Majesty sebagai tempat pagelaran Resurrection#2 ialah untuk menghilangkan citra negatif gedung tersebut yang dulu dikenal dengan nama di Gedung Asia Afrika Culture Centre (AACC).
"Kita tahu bahwa beberapa tahun silam ada tragedi konser musik di Gedung AACC. Nah, kami ingin menghilangkan citra negatif dari gedung ini karena tragedi tersebut," katanya.
Dikatakannya, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan ke12 band pop indie era 90'an, di Gedung New Majesty, dapat menyaksikannya dengan membeli tiket masuk seharga Rp30.000 sebelum acara berlangsung.
Selain acara Resurrection#2, puncak acara "Semarak BDG 2010", yang siap digelar di empat kawasan Kota Bandung, yakni Jalan Cikapundung Barat, Jalan Braga Selatan, Gedung New Majesty dan Museum KAA atau Gedung Merdeka, pada hari Minggu (25/7) mendatang, juga akan menampilkan acara Piknik Bdg, Video Mapin dan Bragakeun Bragaku.
"Pada hari Minggu nanti, empat kawasan itu akan semakin semarak karena bakal menjadi pusat aktivitas warga Bandung untuk bisa merasakan dan memanfaatkan keberadaan ruang publik," kata Direktur Eksekutif Bandung Creative City Forum (BCCF), Vicky Satari.
Menurutnya, pada acara pucak Semarak BDG 2010 tersebut, masyarakat diajak untuk memanfaatkan fasilitas pubik yang ada.
"Masyarakat beserta seniman akan menikmati beragam permainan luar ruang dan mencoba mengembalikan suasana dan kenangan pada kawasan Braga zaman dulu,"ujarnya.***4***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010