Salah satu tim sukses (timses) calon Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) mengkritisi tahapan pelaksanaan Kongres atau Pemilu Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Tahun 2021 yang molor.

Jadwal pendaftaran daftar pemilih tetap (DPT) dalam Kongres atau Pemilu IA ITB yang seharusnya sudah dimulai sejak 19 Februari 2021 lalu hingga saat ini belum siap dilaksanakan.

Salah satu anggota tim sukses (timses) calon Ketua IA-ITB Andi Wahyudi, Senin, menuturkan ia sudah mencoba mengakses laman https://ivoting.iaitb.or.id/ pada Senin jam 10.54 WIB tapi setelah dicoba tidak bisa masuk dan ada tulisan bahwa laman sedang dalam perbaikan.

Andi menuturkan sudah mempertanyakan molornya tahapan pemilu IA-ITB ini namun hingga saat ini belum juga ada  penjelasan detail dari panitia pelaksana. 

Menurut dia, selain di sosial media persoalan ini sudah diperdebatkan para timses setiap calon bahkan mereka sudah melayangkan surat pernyataan bersama kepada panitia pelaksana pemilu IA-ITB terkait permintaan penjelasan mengenai tahapan pemilu yang tidak sesuai jadwal dari yang telah disepakati sebelumnya.

"Jadi waktu pendaftaran DPT yang sudah bergeser dari rencana awal yang ditetapkan, membuat rentang waktu pendaftaran semakin berkurang. Sementara pemilihan akan dilakukan pada 27 Maret 2021," kata Andi

Dari delapan calon kandidat Ketua IA ITB, hanya tujuh tim sukses yang menandatangani surat pernyataan bersama ini.

Satu tim sukses yang tidak hadir dan tidak menandatangani pernyataan tersebut adalah dari calon nomor urut tiga, Gembong Primadjaja.

Berikut ialah delapan poin yang disampaikan para timses yang tertuang dalam surat pernyataan bersama para Timses Calon Ketua Umum IA-ITB 2021-2025 

Perlunya dilakukan validitas dan  penyempurnaan master database yang digunakan sebagai referensi utama dalam proses registrasi alumni.

Menampilkan tabel master data alumni meliputi nama, jurusan, angkatan dan strata Pendidikan yang diikuti di ITB secara lengkap, transparan dan terbuka melalui media publikasi Pemilu IA-ITB yang resmi (website, media sosial dan media publikasi resmi lainnya yang digunakan).

Panitia Pelaksana Pemilu IA-ITB mengeluarkan surat pernyataan dalam menjamin keamanan dan kerahasiaan data alumni ITB yang mengikuti proses registrasi Pemilu dan ditampilkan secara terbuka melalui semua media publikasi Pemilu IA ITB yang resmi (website, media sosial dan media publikasi resmi lainnya yang digunakan).

Melakukan penyempurnaan mekanisme verifikasi ,yaitu proses verifikasi manual dilakukan secara bersama dengan melibatkan perwakilan tim sukses masing-masing kandidat Ketua Umum IA ITB, proses verifikasi race Recognition dan Liveness perlu dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek-aspek data pendukung berdasarkan Data Dukcapil dan master data alumni.

Melaksanakan proses persetujuan final UAT secara bersama-sama antara panitia pelaksana Pemilu, tim Auditor Internal dan seluruh timses kandidat Ketua Umum IA-ITB.

Melaksanakan dengan segera proses pengujian sistem i-vote dan penetapan mekanisme voting yang akan digunakan dalam Pemilu IA-ITB 2021 dan memastikan sistem bekerja dengan prinsip-prinsip jujur dan adil dalam proses pelaksanaannya.

Meminta dilaksanakannya rentang waktu pendaftaran yang cukup (30 hari) dan memundurkan penutupan pendaftaran DPT dan Voting Pemilu IA-ITB.

Meminta seluruh jadwal dan tahapan kegiatan Pemilu IA ITB dilakukan dengan kesepakatan bersama  dan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani bersama oleh Panitia Kongres Pemilu IA-ITB dan seluruh Perwakilan Kandidat Ketua Umum IA-ITB.

Surat pernyataan bersama ini ditandatangani oleh Timses nomor urut 1 Andi Wahyudi, Timses nomor urut 2 Achmad Syarbini, Timses nomor urut 4 Dodong Cahyono, Timses nomor urut 5 Ahmad Arafat Aminullah, Timses nomor urut 6 Barick dan Titus Deus Prizfelix, Timses nomor urut 7 Noudie de Jong dan Timses nomor urut 8 Irfani Priananda.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IA-ITB Bernandus Djonoputro mengatakan, panitia tengah melakukan persiapan terakhir dalam memilih Ketua IA-ITB yang baru. 

Bernadus mengatakan rencananya pemilihan akan dihelat pada 27 Maret mendatang secara daring dan ada delapan kandidat yang berniat menjadi Ketua Umum IA-ITB.

"Kami akan lakukan persiapan akhir, penyusunan dan finalisasi DPT dan bekerja dengan delapan tim sukses dari calon ketua umum, memverifikasi data dan menyiapkan kebutuhan pemilihan ketua IA-ITB," katanya.

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021