Bandung, 18/7 (ANTARA)- Diskusi terbuka, temu alumni dan wisudawan Institut Teknologi Bandung bertema "Sarjana Muslim ITB, Setelah Wisuda Mau Apa" berlangsung meriah di ruang utama masjid Salman, Minggu.

"Persiapan sarjana-sarjana muda yang baru saja menyelesaikan jenjang pendidikan S1-nya ke dunia kerja, menjadi diskusi yang bukan saja merupakan topik satu lembaga seperti pendidikan ITB. Namun secara global, hal ini adalah topik yang sudah jadi pembicaraan umum di negara Indonesia," kata Abdul Hadid Batubara selaku alumni ITB, yang juga merupakan Dirut PT Cevron Indonesia.

Mengupas pengalaman kunci kesuksesan di dunia kerja, Abdul Hadid berbagi kisah menarik dalam perjalannya berkarir.

Menyatu dengan pekerjaan yang disukai adalah kunci utama kesuksesan karena akan menumbuhkan suatu energi yang luar biasa, kata Abdul Hadid yang telah berkarir 28 tahun di perusahaan yang sama.

Pengembangan karir juga membutuhkan keterampilan khusus dalam menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kerja dan juga kemampuan berkomunikasi untuk dapat mengemukakan ide pada pimpinan.

Ketika memulai karir tentunya jalan yang ditemui, diibaratkan jalan menanjak dan itu memerlukan energi besar juga percaya diri, untuk dapat melewati setiap tantangan dengan inovasi, etos kerja, disiplin dan "positive thingking" yang tinggi.

Setelah itu faktor yang tidak kalah pentingnya adalah doa pada Allah yang menciptakan pengetahuan bagi umat manusia.

Sementara itu disinggung mengenai, permasalahan sarjana pengangguran di Indonesia , Abdul Hadid mengatakan bahwa, hal ini bukan karena lulusan nya bodoh tapi menurutnya pemerintah sudah seharusnya menjadikan perusahaan industri dapat bekerja sama dengan pihak akademik, sehingga jika ini berjalan maka pengangguran dapat ditekan seminim mungkin. ***3***

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010