Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/Siliwangi menyatroni seorang perempuan yang melakukan aksi memamerkan mobil berplat Mabes TNI palsu di media sosialnya.
Komandan Denpom III/Siliwangi Letkol Cpm Harjono Pamungkas mengatakan pelaku yang belum disebutkan identitasnya itu dijemput anggota TNI dari kediamannya di kawasan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Motifnya cuma 'gaya-gayaan', dia beli Rp1,5 juta dari seorang berinisial AN yang sedang kami cari, katanya hanya untuk 'gaya-gayaan'," kata Pamungkas di Markas Denpom III/Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dari adanya aksi pamer mobil plat dinas TNI itu, pihak Denpom menurutnya tengah memburu seorang berinisial AN yang diduga menjual plat nomor itu. Dia memastikan, AN diketahui merupakan warga sipil.
Dia menegaskan, pihak Polisi Militer TNI tidak akan segan menindak siapapun yang berupaya mencoreng nama TNI, baik anggota TNI sendiri maupun masyarakat umum.
Menurutnya sejauh ini belum ada indikasi keterlibatan anggota TNI yang berkaitan dengan plat TNI palsu yang dipamerkan perempuan tersebut. Namun, kasus itu menurutnya telah dilimpahkan ke Polrestabes Bandung untuk diproses secara hukum.
"Apabila di kemudian hari ditemukan ada oknum anggota TNI yang terlibat maka akan dilakukan proses hukum," kata dia.
Adapun sebelumnya aksi pamer tersebut diketahui setelah adanya unggahan video di media sosial. Dalam video nampak mobil berwarna hitam berplat TNI yang sedang dipamerkan perempuan tersebut.
Akibatnya video itu menuai beragam komentar negatif dari warganet di media sosial. Perempuan yang diamankan TNI itu pun akhirnya mengaku bahwa mobil tersebut merupakan mobil pribadinya dan bukan kendaraan dinas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Komandan Denpom III/Siliwangi Letkol Cpm Harjono Pamungkas mengatakan pelaku yang belum disebutkan identitasnya itu dijemput anggota TNI dari kediamannya di kawasan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Motifnya cuma 'gaya-gayaan', dia beli Rp1,5 juta dari seorang berinisial AN yang sedang kami cari, katanya hanya untuk 'gaya-gayaan'," kata Pamungkas di Markas Denpom III/Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dari adanya aksi pamer mobil plat dinas TNI itu, pihak Denpom menurutnya tengah memburu seorang berinisial AN yang diduga menjual plat nomor itu. Dia memastikan, AN diketahui merupakan warga sipil.
Dia menegaskan, pihak Polisi Militer TNI tidak akan segan menindak siapapun yang berupaya mencoreng nama TNI, baik anggota TNI sendiri maupun masyarakat umum.
Menurutnya sejauh ini belum ada indikasi keterlibatan anggota TNI yang berkaitan dengan plat TNI palsu yang dipamerkan perempuan tersebut. Namun, kasus itu menurutnya telah dilimpahkan ke Polrestabes Bandung untuk diproses secara hukum.
"Apabila di kemudian hari ditemukan ada oknum anggota TNI yang terlibat maka akan dilakukan proses hukum," kata dia.
Adapun sebelumnya aksi pamer tersebut diketahui setelah adanya unggahan video di media sosial. Dalam video nampak mobil berwarna hitam berplat TNI yang sedang dipamerkan perempuan tersebut.
Akibatnya video itu menuai beragam komentar negatif dari warganet di media sosial. Perempuan yang diamankan TNI itu pun akhirnya mengaku bahwa mobil tersebut merupakan mobil pribadinya dan bukan kendaraan dinas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021